Selasa, 09 November 2010

Pengertian Paragraf / Alinea dan Bagian dari Paragraf - Bahasa Indonesia




Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.

- Syarat sebuah paragraf
Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
1. Kalimat Pokok
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

- Bagian-Bagian Suatu Paragraf yang Baik
A. Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan.
B. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.

Bakti Kepada Orang Tua


Terdapat banyak ayat yang mendudukkan ridha orang tua setelah ridha Allah dan keutamaan berbakti kepada orang tua adalah sesudah keutamaan beriman kepada Allah. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami perintahkan kepada manusia kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Lukman: 14). Lihat pula QS. al-Isra 23-24, an-Nisa 36, al-An’am 151, al-Ankabut 08.

Ada lima kriteria yang menunjukkan bentuk bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya.

Pertama, tidak ada komentar yang tidak mengenakkan dikarenakan melihat atau tercium dari kedua orang tua kita sesuatu yang tidak enak. Akan tetapi memilih untuk tetap bersabar dan berharap pahala kepada Allah dengan hal tersebut, sebagaimana dulu keduanya bersabar terhadap bau-bau yang tidak enak yang muncul dari diri kita ketika kita masih kecil. Tidak ada rasa susah dan jemu terhadap orang tua sedikit pun.

Kedua, tidak menyusahkan kedua orang tua dengan ucapan yang menyakitkan.

Ketiga, mengucapkan ucapan yang lemah lembut kepada keduanya diiringi dengan sikap sopan santun yang menunjukkan penghormatan kepada keduanya. Tidak memanggil keduanya langsung dengan namanya, tidak bersuara keras di hadapan keduanya. Tidak menajamkan pandangan kepada keduanya (melotot) akan tetapi hendaknya pandangan kita kepadanya adalah pandangan penuh kelembutan dan ketawadhuan. Allah berfirman yang artinya, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. al-Isra: 24)

Urwah mengatakan jika kedua orang tuamu melakukan sesuatu yang menimbulkan kemarahanmu, maka janganlah engkau menajamkan pandangan kepada keduanya. Karena tanda pertama kemarahan seseorang adalah pandangan tajam yang dia tujukan kepada orang yang dia marahi.

Keempat, berdoa memohon kepada Allah agar Allah menyayangi keduanya sebagai balasan kasih sayang keduanya terhadap kita.

Kelima, bersikap tawadhu’ dan merendahkan diri kepada keduanya, dengan menaati keduanya selama tidak memerintahkan kemaksiatan kepada Allah serta sangat berkeinginan untuk memberikan apa yang diminta oleh keduanya sebagai wujud kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya.

Perintah Allah untuk berbuat baik kepada orang tua itu bersifat umum, mencakup hal-hal yang disukai oleh anak ataupun hal-hal yang tidak disukai oleh anak. Bahkan sampai-sampai al-Qur’an memberi wasiat kepada para anak agar berbakti kepada kedua orang tuanya meskipun mereka adalah orang-orang yang kafir.

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Lukman: 15)

Syarat Menjadi Anak Berbakti

Ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi, agar seorang anak bisa disebut sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya:

Satu, lebih mengutamakan ridha dan kesenangan kedua orang tua daripada ridha diri sendiri, isteri, anak, dan seluruh manusia.

Dua, menaati orang tua dalam semua apa yang mereka perintahkan dan mereka larang baik sesuai dengan keinginan anak ataupun tidak sesuai dengan keinginan anak. Selama keduanya tidak memerintahkan untuk kemaksiatan kepada Allah.

Tiga, memberikan untuk kedua orang tua kita segala sesuatu yang kita ketahui bahwa hal tersebut disukai oleh keduanya sebelum keduanya meminta hal itu. Hal ini kita lakukan dengan penuh kerelaan dan kegembiraan dan selalu diiringi dengan kesadaran bahwa kita belum berbuat apa-apa meskipun seorang anak itu memberikan hidup dan hartanya untuk kedua orang tuanya.

Keutamaan Menjadi Anak yang Berbakti

1. Termasuk Amal yang Paling Allah Cintai

Dari Abdullah bin Mas’ud, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Amal apakah yang paling Allah cintai.” Beliau bersabda, “Shalat pada waktunya,” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Masuk Surga

Dari Abu Hurairah, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celaka, celaka, dan celaka.” Ada yang bertanya, “Siapa dia wahai Rasulullah?” Nabi bersabda, “Dia adalah orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya dalam usia tua, akan tetapi kemudian dia tidak masuk surga.” (HR Muslim)

Dari Muawiyah bin Jahimah dari bapaknya radhiyallahu ‘anhu, aku menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bermusyawarah dengan beliau tentang jihad di jalan Allah. Nabi bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” “Ya,” kataku. Nabi pun bersabda, “Selalulah engkau berada di dekat keduanya. Karena sesungguhnya surga berada di bawah kaki keduanya.” (HR. Thabrani, al-Mundziri mengatakan sanadnya jayyid)

3. Panjang Umur dan Bertambah Rezeki

Dari Salman, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali amal kebaikan.” (HR. Turmudzi dan dihasankan oleh al-Albani)

Anas mengatakan, “Barang siapa yang ingin diberi umur dan rezeki yang panjang maka hendaklah berbakti kepada kedua orang tuanya dan menjalin hubungan dengan karib kerabatnya.” (HR. Ahmad)

4. Semua Amal Shalih Diterima dan Kesalahan-Kesalahan Diampuni

Allah ta’ala berfirman: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah . Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa, ‘Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai, berilah kebaikan kepadaku dengan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri’. Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.” (QS al-Ahqaf: 15-16)

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu ada seorang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Sesungguhnya aku melakukan sebuah dosa yang sangat besar. Adakah cara taubat yang bisa ku lakukan?” Nabi bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu.” “Tidak” jawabnya. Nabi bertanya lagi, “Apakah engkau memiliki bibi dari pihak ibu.” “Ya,” jawabnya. Nabi bersabda, “Berbaktilah kepada bibimu.” (HR. Tirmidzi)

5. Mendapatkan Ridha Allah

Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tua dan murka Allah tergantung murka kedua orang tua.” (HR. Thabrani dan dishahihkan oleh al-Albani)

6. Diterima Doanya dan Hilangnya Kesusahan

Diantara dalilnya adalah kisah Ashabul Ghar, yaitu tiga orang yang tertangkap dalam goa. Salah satu diantaraa mereka adalah seorang yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Lebih Utama Daripada Hijrah dan Jihad

Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ada seorang yang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Aku hendak membaiatmu untuk berhijrah dan berjihad dalam rangka mengharap pahala dari Allah.” Nabi bertanya kepada keduanya, “Apakah diantara kedua orang tuamu ada yang masih hidup.” “Ya, kedua-duanya masih hidup.” Jawabnya. Nabi bertanya, “Engkau mengharap pahala dari Allah?” “Ya.” Jawabnya. Nabi bersabda, “Pulanglah, temui keduanya dan sikapilah keduanya dengan baik.” (HR. Muslim)

8. Orang Tua Ridha dan Mendoakan

Jika seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya, tentu keduanya akan senang, dan pertanda ridhanya kepadanya. Kemudian mendoakannya, sedangkan doa orang tua itu pasti terjawab.

Ada tiga orang yang doanya mustajab dan hal tersebut tidak perlu diragukan lagi. Tiga orang tersebut adalah doa orang yang teraniaya. Doa orang yang sedang bepergian dan doa orang tua untuk kebaikan anaknya. (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh al-Abani)

9. Anak Kita Akan Berbakti Kepada Kita

Sikap bakti adalah hutang, maka sebagaimana kita berbakti kepada orang tua kita, maka anak kita pun akan berbakti kepada kita.

10. Tidak Akan Menyesal

Seorang anak yang tidak berbakti kepada kedua orang tuanya akan merasakan penyesalan ketika keduanya sudah meninggal dunia dan belum sempat berbakti.

11. Dipuji Banyak Orang

Bakti kepada kedua orang tua adalah sifat yang terpuji dan orang yang memiliki sifat ini pun akan mendapatkan pujian. Kisah Uwais al-Qorni adalah diantara dalil tentang hal ini.

12. Merupakan Sifat Para Nabi

Tentang Yahya ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.” (QS. Maryam: 14)

Tentang Isa ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 32)

Tentang Ismail ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Maka tatkala anak itu sampai berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?’ Ia menjawab, ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar’.” (QS. ash-Shaffat: 102)

Sabtu, 30 Oktober 2010

Orang-orang yang Dijamin Masuk Surga

Keinginan menjadi penghuni surga tidak cukup hanya berdo’a, tapi kita harus berusaha memiliki sifat dan amal calon penghuninya dan usaha itu sekarang dalam kehidupan kita di dunia ini.
1. Memberi Makan.

Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi oleh masing-masing orang, namun karena berbagai persoalan dalam kehidupan manusia, maka banyak orang yang tidak bisa memenuhinya atau bisa memenuhi tapi tidak sesuai dengan standar kesehatan, karena itu, bila kita ingin mendapat jaminan masuk surga, salah satu yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah memberi makan kepada orang yang membutuhkannya.

Rasulullah saw bersabda: “Sembahlah Allah Yang Maha Rahman, berikanlah makan, tebarkanlah salam, niscaya kamu masuk surga dengan selamat ” (HR. Tirmidzi)

Di dalam hadits lain, Rasulullah saw juga bersabda: “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang luamya dapat dilihat dari dalamnya dan dalamnya dapat dilihat dari luarnya, Allah menyediakannya bagi orang yang memberi makan, menebarkan salam dan shalat malam sementara orang-orang tidur ” (HR. Ibnu Hibban).

Terdapat pula hadits senada soal ini yang perlu kita perhatikan: “Di surga terdapat kamar-kamar yang luarnya dapat dilihat dari dalamnya dan dalamnya dapat dilihat dari luarnya”. Abu Malik Al Asy’ari berkata: “buat siapa wahai Rasulullah?”. Beliau menjawab: “Bagi orang yang berucap baik, memberi makan, dan di melalui malam dengan shalat sementara orang-orang tidur” (HR. Thabrani, Hakim, Bukhari dan Muslim).

Bahkan sahabat Abdullah bin Salam mendengar pesan Nabi kepada para sahabat yang berbunyi: “Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah hubungan silaturrahim, shalatlah diwaktu malam sementara orang-orang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat ” (HR. Tirmidzi, ibnu Majah dan Hakim).
2. Menyambung Silaturrahim.

Hubungan antar sesama manusia harus dijalin dengan sebaik-baiknya, antara sesama saudara dalam iman, terutama yang berasal dari rahim ibu yang sama yang kemudian disebut dengan saudara dalam nasab.

Bila ini selalu kita perkokoh, maka di dalam hadits di atas, kita mendapatkan jaminan surga dari Rasulullah saw, sedangkan bila kita memutuskannya, maka kitapun terancam tidak masuk surga.

Rasulullah saw bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan, Sufyan berkata dalam riwayatnya: yakni memutuskan tali persaudaraan ” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Ketika Rasulullah saw bertanya kepada pada sahabat tentang maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang akan menjadi penghuni surga? diantaranya beliau menjawab: Seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di penjuru kota dengan ikhlas karena Allah ” (HR. Ibnu Asakir, Abu Na’im dan Nasa’i).
3. Shalat Malam

Tempat terpuji di sisi Allah swt adalah surga yang penuh dengan kenikmatan yang tiada terkira, karenanya salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk bisa diberi tempat yang terpuji itu adalah dengan melaksanakan shalat tahajjud saat banyak manusia yang tertidur lelap, Allah swt berfirman: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji ” (QS Al Isra [17]:79).

Manakala seseorang sudah rajin melaksanakan shalat tahajjud, ia merasa menjadi seorang yang begitu dekat dengan Allah swt dan bukti kedekatannya itu adalah dengan tidak melakukan penyimpangan dari ketentuan Allah swt meskipun peluang untuk menyimpang sangat besar dan bisa jadi ia mendapatkan keuntungan duniawi yang banyak.
4. Memudahkan Orang Lain.

Dalam hidupnya, ada saat manusia mengalami kesenangan hidup dengan segala kemudahannya, namun pada saat lain bisa jadi ia mengalami kesulitan dan kesengsaraan.

Karena itu, sesama manusia idealnya bisa saling memudahkan, termasuk dalam jual beli. Manakala kita sudah bisa memudahkan orang lain, maka salah satu faktor yang membuat manusia mendapat jaminan surga telah diraihnya.

Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya seorang lelaki masuk surga. Dia ditanya: “Apa yang dulu kamu kerjakan?”. Dia menjawab, dia ingat atau diingatkan, dia menjawab: “Aku berjual beli dengan manusia lalu aku memberi tempo kepada orang yang dalam kesulitan dan mempermudah urusan dengan pembayaran dengan dinar atau dirham”. Maka dia diampuni (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

Apabila dalam hidup ini kita suka memudahkan kesulitan yang dialami orang lain, maka kitapun akan mendapatkan kemudahan dalam kehidupan di dunia ini maupun di akhirat kelak.

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah memudahkannya di dunia dan akhirat ” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
5. Berjihad.

Islam merupakan agama yang harus disebarkan dan ditegakkan dalam kehidupan di dunia ini, bahkan ketika dengan sebab disebarkan dan ditegakkan itu ada pihak-pihak yang tidak menyukainya, lalu mereka memerangi kaum muslimin, maka setiap umat Islam harus memiliki semangat dan tanggungjawab untuk berjihad dengan pengorbanan harta dan jiwa sekalipun.

Manakala kaum muslimin mau berjihad, maka Allah swt menyediakan surga untuk siapa saja yang berjihad di jalan-Nya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya: “Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama Dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. dan mereka Itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagimereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar” (QS At Taubah [9]:88-89).

Di dalam hadits, Rasulullah saw juga bersabda tentang jaminan Allah swt kepada orang yang berjihad dengan surga: Ada tiga orang yang semuanya dijamin Allah azza wajalla, yaitu: seorang lelaki yang pergi untuk berperang dijalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga Allah mewafatkannya, lalu memasukkannya ke surga dengan segala pahala atau harta rampasan perang yang diperolehnya. Dan seseorang yang pergi ke masjid, maka dia dijamin oleh Allah hingga Allah mewafatkannya lalu memasukkannya ke surga atau mengembalikannya dengan pahala atau harta yang diperolehnya; dan seseorang yang masuk ke rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia dijamin olehAllah azza wajalla (HR. Abu Daud).

Bahkan orang yang berjihad dan mati syahid meskipun dahulunya ia kafir dan pernah membunuh kaum muslimin dijamin masuk surga, Rasulullah saw bersabda: Allah tertawa kepada dua orang yang saling membunuh yang keduanya masuk surga. Para sahabat bertanya: “Bagaimana yang Rasulullah?”. Beliau menjawab: “Yang satu (muslim) terbunuh (dalam peperangan) lalu masuk surga. Kemudian yang satunya lagi (kafir) taubatnya diterima oleh Allah ke dalam Islam, kemudian dia berjihad dijalan Allah lalu mati syahid (HR. Muslim dah Abu Hurairah ra).
6. Tidak Sombong.

Takabbur atau sombong adalah menganggap dirinya lebih dengan meremehkan orang lain, karenanya orang yang takabbur itu seringkali menolak kebenaran, apalagi bila kebenaran itu datang dari orang yang kedudukannya lebih rendah dari dirinya.

Oleh karena itu, bila kita mati dalam keadaan terbebas dari kesombongan amat mendapatkan jaminan masuk surga, Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang mati dan ia terbebas dari tiga hal, yakni sombong, fanatisme dan utang, maka ia akan masuk surga ” (HR. Tirmidzi).

Takabbur merupakan salah sifat yang diwariskan oleh iblis laknatullah, dengan sebab itulah ia divonis berdosa dan akan dimasukkan ke neraka, Allah swt berfirman: Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “bersujudlah kamu kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang sujud. Allah berfirman: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu Aku menyuruhmu?. Iblis menjawab: aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah. Allah berfirman: turunlah kamu dari syurga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina (QS Al A’raf[7]: 11-13, lihat pula QS Mukmin [40]: 60).

Manakala seseorang berlaku sombong, sangat kecil peluang baginya untuk bisa masuk ke dalam surga, di dalam hadits, Rasulullah saw bersabda:”Tidak masuk syurga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sifat kesombongan ” (HR. Muslim).
7. Tidak Memiliki Fanatisme Yang Berlebihan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia termasuk kaum muslimin hidup dengan latar belakang yang berbeda-beda, termasuk latar belakang kelompok, baik karena kesukuan, kebangsaan maupun golongan-golongan ber-dasarkan organisasi maupun paham keagamaan dan partai politik, hal ini disebut dengan ashabiyah.

Para saha-bat seringkali dikelompokkan menjadi dua golongan, yakni Muhajirin (orang yang berhijrah dari Makkah ke Madinah) dan Anshar (orang Madinah yang memberi pertolongan kepada orang Makkah yang berhijrah). Pada dasarnya golongan-golongan itu tidak masalah selama tidak sampai pada fanatisme yang berlebihan sehingga tidak mengukur kemuliaan seseorang berdasarkan golongan.

Manakala seseorang memiliki fanatisme yang berlebihan terhadap golongan sehingga segala pertimbangan dan penilaian terhadap sesuatu berdasarkan golongannya, bukan berdasarkan nilai-nilai kebenaran, maka hal ini sudah tidak bisa dibenarkan, inilah yang disebut dengan ashabiyah yang sangat dilarang di dalam Islam.

Bila kita mati terbebas dari hal ini, dijamin masuk surga oleh Rasulullah saw dalam hadits di atas, namun tidak masuk surga seseorang yang mati dalam keadaan demikian, karena Rasulullah saw tidak mau mengakui orang yang demikian itu sebagai umatnya.

Hal ini terdapat dalam hadits Nabi saw: “Bukan golongan kamu orang yang menyeru kepada ashabiyah, bukan golongan kami orang yang berperang atas ashabiyah dan bukan golongan kami orang yang mati atas ashabiyah ” (HR. Abu Daud)
8. Terbebas Dari Utang.

Dalam hidup ini, manusia seringkali melakukan hubungan muamalah dengan sesamanya, salah satunya adalah transaksi jual beli. Namun dalam proses jual beli tidak selalu hal itu dilakukan secara tunai atau seseorang tidak punya uang padahal ia sangat membutuhkannya, maka iapun meminjam uang untuk bisa memenuhi kebutuhannya, inilah yang kemudian disebut dengan utang.

Sebagai manusia, apalagi sebagai muslim yang memiliki harga diri, sedapat mungkin utang itu tidak dilakukan, apalagi kalau tidak mampu membayarnya, kecuali memang sangat darurat, karena itu seorang muslim harus hati-hati dalam masalah utang.

Rasulullah saw bersabda: “Berhati-hatilah dalam berutang, sesungguhnya berutang itu suatu kesedihan pada malam hari dan kerendahan diri (kehinaan) pada siang hari ” (HR. Baihaki)

Namun apabila manusia yang berutang tidak mau memperhatikan atau tidak mau membayarnya, maka hal itu akan membawa keburukan bagi dirinya, apalagi dalam kehidupan di akhirat nanti.

Hal ini karena utang yang tidak dibayar akan menggerogoti nilai kebaikan seseorang yang dikakukannya di dunia, kecuali bila ia memang tidak mempunyai kemampuan untuk membayarnya.

Rasulullah saw bersabda: “Utang itu ada dua macam, barangsiapa yang mati meninggalkan utang, sedangkan ia berniat akan membayarnya, maka saya yang akan mengurusnya, dan barangsiapa yang mati, sedangkan ia tidak berniat akan membayarnya, maka pembayarannya akan diambil dari kebaikannya, karena di waktu itu tidak ada emas dan perak ” (HR. Thabrani).
9. Peka Terhadap Peringatan.

Peka terhadap peringatan membuat seseorang mudah menerima segala peringatan dan nasihat dari siapapun agar waspada terhadap segala bahaya dalam kehidupan di dunia dan akhirat, sikap ini merupakan sesuatu yang amat penting karena setiap manusia amat membutuhkan peringatan dari orang lain, karenanya orang seperti itu akan mudah menempuh jalan hidup yang benar sehingga mendapat jaminan akan masuk ke dalam surga.

Orang seperti ini digambarkan oleh Rasulullah saw sebagai orang yang berhati seperti burung sebagaimana disebutkan dalam sabdanya: “Akan masuk surga kelak kaum-kaum yang hati mereka seperti hati burung ” (HR. Ahmad dan Muslim).
10. Menahan Amarah

Al ghadhab atau marah merupakan salah satu sifat yang sangat berbahaya sehingga ia telah menghancurkan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Ada beberapa bahaya dari sifat marah yang harus diwaspadai.

Pertama, merusak iman, karena semestinya bila seseorang sudah beriman dia akan memiliki akhlak yang mulia yang salah satunya adalah mampu mengendalikan dirinya sehingga tidak mudah marah kepada orang lain.

Rasulullah saw bersabda: “Marah itu dapat merusak iman seperti pahitnya jadam merusak manisnya madu ” (HR. Baihaki).

Kedua, mudah mendapatkan murka dari Allah swt terutama pada hari kiamat, karena itu pada saat kita hendak marah kepada orang lain mestinya kita segera mengingat Allah sehingga tidak melampiaskan kemarahan dengan hal-hal yang tidak benar.

Allah swt berfirman sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Qudsi:
“Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku ketika kamu marah. Maka Aku akan mengingatmu jika Aku sedang marah (pada hari akhir) “.

Ketiga, mudah marah juga akan mudah menyulut kemarahan orang lain sehingga hubungan kita kepada orang lain bisa menjadi renggang bahkan terputus sama sekali. Oleh karena itu, seseorang baru disebut sebagai orang yang kuat ketika ia mampu mengendalikan dirinya pada saat marah sehingga kemarahan itu dalam rangka kebenaran bukan dalam rangka kebathilan.

Rasulullah saw bersabda: “Orang kuat bukanlah yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika marah ” (HR. Bukhari dan Muslim).

Apabila seseorang mampu menahan amarahnya, maka dia akan mendapatkan nilai keutamaan yang sangat besar dari Allah swt, dalam hal ini Rasulullah saw menyebutkan jaminan surga untuknya: “Janganlah engkau marah dan surga bagimu ” (HR. Ibnu Abid Dunya dan Thabrani).
11. Ikhlas Menerima Kematian Anak dan OrangYangDicintai.

Setiap orang yang berumah tangga pasti mendambakan punya anak, karena anak itu menjadi harapan masa depan dan kesinambungan keluarga. Karenanya bahagia sekali seseorang bila dikaruniai anak, baik laki maupun perempuan.

Karena itu saat anak lagi disayang dan amat diharapkan untuk mencapai masa depan yang baik tapi tiba-tiba meninggal dunia, maka banyak orang tua yang tidak ikhlas menerima kenyataan itu. Bila sebagai orang tua kita ikhlas menerima kematian anak, maka hal ini bisa memberi jaminan kepada kita untuk bisa masuk surga.

Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah mati tiga anak seseorang, lalu dia merelakannya (karena Allah) kecuali dia rnasuk surga”. Seorang wanita bertanya: “atau dua orang anak juga, wahai Rasulullah?”. Beliau menjawab: “atau dua anak” (HR. Muslim).

Meskipun demikian, sedih atas kematian anak tetap boleh dirasakan karena tidak mungkin rasanya kematian anggota keluarga tanpa kesedihan, Rasulullah saw sendiri amat sedih atas kematian anaknya, namun kesedihan yang tidak boleh berlebihan seperti meratap.

Dalam suatu hadits dijelaskan: Anas ra berkata: Ketika Rasulullah saw masuk melihat Ibrahim (puteranya) yang sedang menghembuskan nafasnya yang terakhir, maka kedua mata Rasulullah saw bertinang-linang ketika ia wafat, sehingga tampak air mata mengalir di muka beliau. Abdurrahman bin Auf berkata: “Engkau demikianjuga ya Rasulullah?”. Jawab Nabi: “Sesungguhnya ini sebagai tanda rahmat dan belas kasihan”, Lalu beliaubersabda: “Mata berlinang dan hati merasa sedih, tapi kami tidak berkata kecuali yang diridhai Tuhan dan kami sungguh berduka cita karena berpisah denganmu hai Ibrahim (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Di dalam hadits lain, jaminan surga juga diberikan Allah swt kepada orang yang ridha menerima kematian orang yang dicintainya dalam kehidupan di dunia ini.

Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda dalam hadits qudsi: “Tidak ada pembalasan dari bagi seorang hamba-Ku yang percaya, jika Aku mengambil kekasihnya di dunia, kemudian ia ridha dan berserah kepada-Ku, melainkan surga ” (HR. Bukhari).
12. Bersaksi Atas Kebenaran Al-Qur’an.

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang tidak perlu diragukan lagi kebenarannya oleh setiap muslim, namun kenyataan menunjukkan tidak semua muslim mau bersaksi dalam arti menjadi pembela kebenaran Al-Qur’an dari orang yang menentang dan meragukannya, bahkan tidak sedikit muslim yang akhimya larut dengan upaya kalangan non muslim yang berusaha meragukan kebenaran mutlak Al-Qur’an.

Bersaksi atas kebenaran Al-Qur’an juga harus ditunjukkan dengan penyebaran nilai-nilainya dalam kehidupan masyarakat dan yang lebih penting lagi adalah kebenaran Al-Qur’an itu ditunjukkan dalam sikap dan prilakunya sehari-hari.

Orang seperti inilah yang mendapat jaminan masuk surga oleh Allah swt sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya: Dan apabila mereka mende-ngarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka sendiri); seraya berkata: “Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka catatlah Kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Ouran dan kenabian Muhammad saw). Mengapa Kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada Kami, Padahal Kami sangat ingin agar Tuhan Kami memasukkan Kami ke dalam golongan orang-orang yang saleh ?”. Maka Allah memberi mereka pahala terhadap Perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya). (QS. Al-Maidah: 5]: 83-85).
13. Berbagi Kepada Orang Lain.

Banyak kebaikan yang harus kita lakukan dalam hidup ini sehingga kebaikan-kebaikan yang kita laksanakan itu membuat kita menjadi manusia yang dirasakan manfaat keberadaan kita bagi orang lain sehingga apapun yang kita miliki memberi manfaat yang besar bagi orang lain apalagi bila hal itu memang amat dibutuhkan oleh manusia.

Salah satunya adalah bila seseorang memberikan binatang ternak yang dimiliki seperti kambing untuk kemudian dinikmati susu-nya oleh banyak orang. Bila ini dilakukan, jaminan surga dijanjikan oleh Allah swt

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah saw: “Empat puluh kebaikan yang paling tinggi adalah pemberian seekor kambing yang diperah susunya. Tidak seorangpun yang melakukan salah satu darinya dengan mengharapkan pahala dan membenarkan apa yang dijanjikan karenanya, kecuali Allah memasukkannya ke dalam surga ” (HR. Bukhari).
14. Hakim Yang Benar.

Dalam hidup ini banyak sekali perkara antar manusia yang harus diselesaikan secara hukum sehingga diperlukan pengadilan yang mampu memutuskan perkara secara adil, untuk itu diperlukan hakim yang adil dan bijaksana sehingga ia bisa memutuskan perkara dengan sebaik-baiknya. Bila ada hakim yang baik, maka ia akan mendapat jaminan bisa masuk ke dalam surga.

Rasulullah saw bersabda: Hakim-hakim itu ada tiga golongan, dua golongan di neraka dan satu golongan di surga: Orang yang mengetahui yang benar lalu memutus dengannya, maka dia di surga. Orang yang memberikan keputusan kepada orang-orang di atas kebodohan, maka dia itu di neraka dan orang yang mengetahui yang benar lalu dia menyeleweng dalam memberikan keputusan, maka dia di neraka (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’l, Ibnu Majah dan Hakim).

Oleh karena itu, ketika seorang muslim menjadi hakim, maka ia harus menjadi hakim yang benar, yakni hakim yang tahu tentang kebenaran dan ia memutuskan perkara secara benar.

Allah swt berfirman: Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, danjanganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat (QS An Nisa [4]:105).

Mudahan-mudahan kita termasuk orang yang mau berusaha untuk bisa masuk ke dalam surga.

Sumber : Khairu Ummah, Edisi 9, 12, dan 14 Tahun XVIII - Februari 2009

Jumat, 08 Oktober 2010

manfaat membaca Al-Qur'an

Suatu cerita yang indah:
Seorang Muslim tua, Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di
suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu
lelakinya yg
masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di
meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti
kakeknya dan
mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk
membaca Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak
memahaminya, dan apa yang aku
pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari
membaca Qur'An? Dengan tenang sang Kakek dengan
meletakkan batubara
di dasar
keranjang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, "
Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi
dengan air." Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan
kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya
lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan
keranjang tsb untuk
dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2
keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-
engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari
sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu
mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau
keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang
kakek pergi ke
luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya
yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin
menunjukkan kepada
kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap
akan bocor keluar sebelum ia sampai ke
rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari
sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan
kakek keranjang
sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek,
percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek. Kakek
berkata, "
Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam
keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu
sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang
batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. " Cucuku, hal
itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur'An. Kamu tidak bisa
memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi,
kamu akan berubah, luar dalam.
Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.
(berbagai sumber)

Rasulullah SAW Bersabda:
"Orang (mukmin) yang mahir membaca Al Qur-an,
kelak diakhirat di temani para malaikat yang mulia.
Dan orang yang membaca Al Qur-an padahal dia gagap sehingga sulit
baginya membaca,
maka dia mendapat pahala ganda."
(HR Muslim)

Arti sebuah kehidupan

Kehidupan memang serba misteri...sehingga tak banyak orang yang tahu tentang arti sebuah kehidupan.....untuk apa kita hidup. Apakah hidup hnya untuk makan, minum dan bergaul dengan sesama aj, Apakah hidup hanya untuk mendapatkan materi dan pengakuan saja, apakah hidup hnya untuk mendapatkan cinta dan mencinta saja...? semua pasti akan menganggap demikian...... Tapi izinkan sang fakir ini memberikan sesuatu yang kecil yang mungkin bisa jadi renungan temen-temen, sahabat, para muda dan remaja...apa sih arti kehidupan ini....? Pada suatu malam sya terbangun dari malam yang membobokan semua orang, dalam setengah sadar sya berbincang dengan hati dan diri saya sendiri tentang arti kehidupan....ia mengatakan bahwa" hidup itu adalah untuk mati....." sya bingung kok hidup itu untuk mati, belum sya sempat berpikir ia berucap kembali bahwa mati yang dimaksud adalah mati dalam makna hakekat...., mati hakekat adalah awal dari pengenalan kita terhadap yang maha hidup, ktanya "matilah kmu sebelum engkau mati...." setelah peristiwa itu dalam beberapa hari sya merenung dan mendapatkan pemahaman tentang apa yang telah sya dapatkan.....izinkan pada kesempatan ini sya yang fakir ini mengungkapkan rasa dan pemahaman yang selama ini membuat kita bingung tentang sebuah arti kehidupan..... Temen-temen, sahabatku yang sangat aku sayangi....... hidup kita didunia ini sebenarnya merupakan suatu penentu untuk hidup selanjutnya.... hidup adalah sebuah sandiwara yang mana kita adalah hanya sebuah wayang yang digerakkan oleh sang dalang, terserah dalang mau memerankan kita seperti apa....... coba temen-temen perhatikan seorang gatot kaca yang katanya kuat perkasa, berotot kawat, bertulang besi, semua itu saat dipegang oleh sang dalang.... setelah ditinggalkan sang gatot kacapun tak bisa berbuat apa-apa....... hidup itu sebuah skenario yang telah ditakdirkan buat kita......sejak kita lahir dari alam rahim ke alam dunia ini..... kita bisa hidup karena ada yang menggerakkan, karena ada pinjaman dan titipan segala sifat dan perbuatan sang maha hidup... tanpa dia kita tidak berdaya sedikitpun...."tidak akan bergeser sebesar zarahpun melaikan atas kehendaknya"....... hidup memang untuk sebuah kematian..... kematian yang membawa kita pada kekekalan....... Kematian yang membuat kita kecil dihadapan sang maha besar........ kematian yang membuat kita tahu untuk apa kita hidup...... kematian yang membawa kita pada sebuah pencerahan...... Kematian yang membawa kita pada sebuah pengenalan......... pencerahan dan pengenalan pada sang maha hidup.................... temen-temen, sahabatku...yang sedang mencari ketenangan jiwa ............ yang sedang mencari kekhusuan dalam ibadah....... yang sedang mencari tujuan kehidupan........ yang sedang mencari pengenalan terhadap sang Maha Hidup........ renungkanlah apa yang fakir telah sampaikan............ mudah-mudahan dengan perenungan dan niat yang tulus temen-temen, sahabat bisa merasakan apa yang sya rasakan...... rasa yang tidak akan pernah terganti walau dengan harta seluruh dunia sekalipun...... nikmat yang melebihi keistimewaan surga yang telah diciptakan...... nikmat bertemu dengan sang maha hidup.......... yang telah lama dan banyak orang cari...... hnya sekedar untuk mencari ketenangan hati dan jiwa......... akhirnya dengan kerendahan hati dan ketidakberdayaan sang fakir mohon diri......... wassallam..........

Kamis, 07 Oktober 2010

BAHASA LISAN DAN TULISAN

Sebelum kita membahas tentang bahasa Lisan tulisan kita harus tau apa itu Bahasa.
Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki berbagai definisi. Definisi bahasa adalah sebagai berikut:
1.suatu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan.
2.suatu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam pikiran orang lain
3.suatu kesatuan sistem makna
4.suatu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna.
5.suatu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh: Perkataan, kalimat, dan lain-lain.)
6.suatu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik.

Penjelasan tentang bahasa Tulisan dan Lisan

Bahasa lisan dan tulisan jelas berbeda. Bahasa lisan yang dimaksud adalah kalimat yang diucap, sedangkan bahasa tulisan adalah kalimat yang disampaikan dalam bentuk tulisan.
Meski sudah ada tanda baca dalam bahasa tulisan, tidak sepenuhnya bisa menyampaikan sama persis dengan apa yang dimaksud oleh penulis. Fungsi tanda baca sama halnya dengan ekspresi wajah saat orang berbicara. Tanda tanya (?) mewakili sebuah keingintahuan atau pertanyaan. Tanpa tanda baca yang jelas, maksud dari bahasa tulisan tak kan sampai dan berakibat salah paham. Misal: kalimat “Sita ada dirumah?” jelas berbeda dengan “Sita ada dirumah” (tanpa tanda tanya). iya kan? Kalimat tanya berbeda dengan kalimat berita.
Penggunaan tanda baca yang benar dalam tulisan bukan berarti kita berada ‘dititik aman’ dalam berkomunikasi. Tidak bertemunya sipenulis tulisan dengan yang membaca tulisan masih menimbulkan salah paham, tidak tersampainya maksud sipenulis kepada pembaca.
Hal ini cenderung terjadi pada komunikasi melalui pesan singkat (SMS), dimana ekspresi pengirim dan penerima pesan tak jelas. Contohnya, masih ada yang belum mengerti bahwa penggunaan huruf kapital (uppercase) pada deretan huruf adalah bentuk tegas atau ekspresi marah. Belum lagi mood lawan ‘bicara’ yang tak bisa dilihat.
Yang sering terjadi bermula dari gurauan namun berakhir tersinggungnya salah satu pihak. Maksud hati ingin bergurau, karena tak paham situasi kondisi lawan bicara berakibat salah paham.

Rabu, 06 Oktober 2010

ILegal Logging


Pendahuluan

a. Latar belakang

Dunia kehutanan Indonesia menghadapi permasalahan yang sangat berat akhir-akhir ini. Selama beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan kejahatan kehutanan yang berupa pencurian maupun perdagangan satwa dan tanaman langka yang dilindungi,pelanggaran prinsip-prinsip konservasi dan kelestarian dalam penetapan kebijakan kehutanan, perambahan dan okupasi kawasan hutan oleh masyarakat, pencurian kayu dan perdagangan tidak sah, pemberian maupun penyalahgunaan ijin-ijin kehutanan, dan lain-lain.

Diantara beragam kejahatan kehutanan tersebut, maka pencurian kayu atau illegal logging merupakan kejahatan kehutanan yang terbesar dan telah menimbulkan kerugian negara yang sangat besar. Pencurian kayu atau Illegal logging hampir terjadi di seluruh kawasan hutan, tidak hanya pada kawasan hutan produksi saja tetapi juga telah memasuki hutan di kawasan konservasi dan hutan lindung. Bila hal ini tidak segera ditanggulangi maka pada akhirnya nanti mungkin hutan yang tersisa hanyalah pada kawasan yang mempunyai topografi yang sangat berat.

Permasalahan illegal logging masih menjadi topik hangat sampai saat ini seiring dengan gencarnya operasi pengamanan terpadu dalam memberantas illegal logging yang dilakukan oleh Departemen Kehutanan, Polri dan aparat terkait. Beberapa orang yang meliputi cukong dan pekerja kayunya berhasil ditangkap dan dijadikan tersangka. Walaupun demikian,

sampai saat ini usaha penanganan illegal logging masih dianggap tidak memberikan hasil yang signifikan. Ketidakefektifan ini salah satunya disebabkan oleh tidak adanya sistem monitoring serta penanganan data dan informasi kasus illegal logging secara efektif dan efisien. Ketidakefektifan penanganan masalah ini menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap beratnya dampak yang diakibatkan dan konstelasi permasalahan yang dihadapi.

Penanganan kejahatan kehutanan pencurian kayu atau illegal logging menghadapi kendala yang sangat berat karena kompleksitas permasalahan dan adanya keterlibatan berbagai pihak. Kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan dan melibatkan para penebang liar, tetapi juga para penjual kayunya, pemilik sawmill illegal, pemodal, oknum pejabat yang memanipulasi perijinan, oknum aparat yang menjadi “backing, maupun oknum
penegak hukum yang menerima suap. Melihat pada keterlibatan berbagai pihak dengan jalinan kerjasama yang saling menguntungkan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa kejahatan kehutanan, terutama pencurian kayu telah sampai pada tingkatan “kejahatan terorganisasi”. Akibatnya adalah 3,6 juta hektar hutan hilang setiap tahunnya. Walaupun demikian, karena dampak negatifnya belum menyentuh kepentingan individu, maka sangat jarang dari pihak anggota masyarakat yang melakukan pengaduan kasus tindak pidana kejahatan kehutanan.
Dampak negatif akibat illegal logging sebenarnya tidak hanya kerusakan hutan saja, karena dari beberapa studi yang dilakukan oleh WWF/ITTO dan berbagai pihak lain diketahui bahwa kegiatan ekonomi lokal di sekitar hutan telah mengalami perubahan struktural yang mengkhawatirkan.
3
Perubahan aktivitas ekonomi lokal tersebut menjalar pada rusaknya tatanan bisnis perkayuan yang legal. Di sisi lain terjadi pula perubahan norma-norma budaya masyarakat lokal akibat diintrodusir oleh norma-norma baru yang diperkenalkan oleh para cukong atau pemodal.

Melihat kompleksitas permasalahan dan berkaca pada operasi yustisi yang telah banyak dilakukan selama ini terbukti tidak efektif dalam menanggulanginya, maka kejahatan kehutanan harus ditangani dari setiap sudut yang mungkin, dengan berbagai pendekatan yang mungkin, dan harus ditangani secara bersama-sama oleh berbagai pihak. Alternatifnya adalah penanggulangan yang sistemik, multidimensional, sinergis dan
simultan. Dengan demikian maka koordinasi dan kerjasama berbagai pihak sangat perlu untuk dibangun.

Sistem Informasi Pelacakan Kasus-Kasus Illegal Logging dan Tindak Kejahatan Kehutanan menempati posisi penting karena diharapkan fungsinya sebagai basis informasi legal dan penentu tindakan pencegahan dan pemberantasan tindak kejahatan kehutanan tersebut. Di samping itu, database dalam sistem informasi tersebut juga dapat digunakan sebagai basis pelayanan informasi publik dan pengetahuan empirik guna menetapkan tindakan pendukung seperti kampanye, peningkatan kapasitas SDM aparat, dan penyuluhan bagi masyarakat.






b. Permasalahan

Selama ini berbagai inisiatif oleh berbagai pihak telah banyak dilakukan, dan berbagaiteknologi penunjang telah pula dikembangkan, tetapi kegiatan monitoring kejahatankehutanan masih bersifat sporadis, individual/institusional, sehingga data dan informasi berada dalam “kekuasaan” masing-masing inisiator. Di sisi lain, sistem manajemen data
dan informasi tindak kejahatan kehutanan tersebut dapat dikatakan masih lemah,sehingga informasi tetap terpencar, tidak sistematik, dan tidak dapat dimanfaatkan secara efektif untuk tujuan penanggulangan illegal logging dan tindak kejahatan kehutanan lainnya.
Permasalahan lain yang sangat mendasar adalah belum adanya kejelasan tentang siapa yang harus mengelola pusat data dan informasi tersebut dan siapa yang berhak menentukan tingkat pemanfaatan informasi, baik sebagai bahan represi maupun sebagai bahan penyusunan langkah-langkah penanggulangan illegal logging dan tindak kejahatan kehutanan.
C.Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mempelajari betapa pentingnya sumber daya alam yang kita punya. Sebagai warga indonesia yang baik kita harus melestarikan kekayaan alam yang kita punya bukan merusaknya. Karena banyak sekali tangan-tangan jail yang ingin merusak lingkungan kita demi kepentingan pribadi. Karena itu ilegal logging sangat dilarang dinegara kita ini. Karena hal tersebut akan banyak menimbulkan dampak yang sangat negatif bagi sumber daya alam yang kita punya.


BAB II
ISI

A. Pengertian illegal logging

Illegal logging adalah terminologi paling menarik dibicarakan dalam sektor kehutanan di Indonesia. Muncul akibat besarnya gap antara supply dan demand Industri di Indonesia, illegal logging segera saja digunakan oleh pemerintah sebagai sebuah faktor dominan yang menyebabkan hutan alam di Indonesia. Menafikan izin konversi hutan alam (yang juga cenderung illegal) seluas 27,02 juta hektar oleh pemerintah kepada pengusaha untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit dan HTI.

Konversi hutan yang ditujukan untuk pembangunan kelapa sawit merupakan salah satu faktor peningkatan deforetasi di Indonesia. Sejak menjadi primadona, hutan seluas 16,3 juta hektar hutan jutaan hektar hutan alam tropis dibabat. Berbanding terbalik dengan luas lahan, konsesi yang telah ditanami justru tidak mengalami peningkatan berarti. Dari 3,17 juta ha pada tahun 2000, hanya mengalami peningkatan menjadi 6.32 jt ha pada tahun 2006 . Lebih dari 10 juta hektar hutan ditinggalkan begitu saja setelah tanam tumbuh diatasnya di”panen”.

Masalah lainnya muncul dari industri pulp dan paper. Industri yang rakus kayu ini membutuhkan setidaknya 27,71 juta meter kubik kayu setiap tahunnya. Dengan kondisi Hutan Tanaman Industri untuk pulp yang hanya mampu mensuplai kurang dari separuhnya,

industri ini akan meneruskan aktivitas pembalakan diatas hutan alam.

Kembali pada terms illegal logging, penebangan tidak sah tersebut muncul salah satunya akibat peningkatan kapasitas industri kayu yang yang tidak dibarengi dengan analisa terhadap daya dukung lingkungan, penghormatan terhadap hak-hak tenurial, korupsi, persiapan hutan tanaman industri yang akan mensuplai bahan baku dan kecenderungan untuk melihat hutan sebagai potensi ekonomi berdasarkan tegakan pohon yang ada didalamnya.

Hutan itu sendiri dipandang dengan sudut pandang yang berbeda. Baik oleh masyarakat, perusahaan, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Tabel berikut bisa memberikan persepsi dari masing-masing pihak tentang hutan itu sendiri:

Penguasa nusantara, sejak lama memiliki kecenderungan untuk melihat hutan berdasarkan tegakan kayu diatasnya. Penjajah Belanda dan Jepang juga melihat hutan sebagai sumberdaya yang harus diekstraksi untuk pembuatan kapal, perdagangan, lahan penanaman untuk omoditi ekspor maupun sebagai pelumas mesin perang, dsb.

Sudah sejak lama pula hutan menjadi alat konsolidasi politik bagi penguasa, dari Belanda sampai Soeharto. Dimasa Megawati, hutan dijadikan alat konsolidasi politik bagi partai pemenang pemilu, yang ternyata juga berasal dari partai dimana Megawati sebagai pemimpin.



Euforia desentralisasi telah mendorong munculnya ribuan perizinan pengolahan kayu yang sekaligus memicu deforestasi pada kecepatan yang mengagumkan. Dalam 40 tahun Indonesia akan menjadi tandus,dan faktor penyebab utamanya adalah praktek penebangan kayu (logging) tanpa perhatian

Pada tahun 2002, Departemen Kehutanan memperkirakan luas kawasan hutan yang terdegradasi mencapai 59,7 juta hektar dengan lahan kritis didalam dan diluar kawasan mencapai 42,1 juta hektar. Hingga 1999/2000, kapasitas produksi industri kehutanan meningkat menjadi 74 juta meter kubik pertahun . Sementara itu Departemen Kehutanan menyebutkan bahwa produksi kayu yang ditebang secara legal pada tahun 2000 hanya mencapai 17 juta meter kubik. Bila produksi ini ditambah dengan kayu impor (yang menurut berbagai kalangan nilainya sangat kecil dan tidak significant) yang mencapai 3 juta meter kubik,Maka kita mendapatkan pasokan kayu sebesar 20 juta meter kubik. Sampai disini, diketahui defisit untuk memenuhi kebutuhan kayu bagi industri mencapai angka 54 juta meter kubik. Katakanlah bahwa seluruh perusahaan tidak menggenjot angka produksinya dengan maksimal, asumsi ini memungkinkan mengingat mesin yang sudah tua, sehingga kapasitas produksi hanya 80 persen, maka akan mendapatkan gambaran defisit sebesar 39,2 juta meter kubik setiap tahunnya.
Dengan angka defisit seperti ini, ditambah gambaran bahwa pada tahun 2000 tidak ada satupun catatan yang menunjukkan terjadinya kebangkrutan disektor industri kayu, maka bisa dipastikan bahwa pada tahun 2000, lebih kurang 39 juta meter kubik kayu yang ditebang di Indonesia adalah ilegal.


Angka tersebut sekaligus menggambarkan bahwa laju deforestasi pada tahun 2000 mencapai 1,85 juta hektar dengan kerugian nominal langsung dari kayu mencapai 47,01 trilyun rupiah.

Pada tahun 2003, meskipun pemerintah hanya memberikan jatah tebang sebesar 6,8 juta meter kubik namun Departemen Kehutanan sendiri memperkirakan bahwa kapasitas produksi industri kehutanan mencapai 73 juta meter kubik. Sedangkan kemampuan hutan alam hanya mencapai 22 juta meter kubik pertahun dengan perincian 7 juta meter kubik dari hutan alam dan 15 juta meter kubik dari hutan tanaman industri. Dengan figure ini dapat dipastikan bahwa 36,4 juta meter kubik kayu yang ditebang di Indonesia adalah illegal. Angka ini sekali lagi menggambarkan laju deforestasi di Indonesia pada tahun yang sama mencapai 1,825 juta hektar pertahun dengan kerugian nominal mencapai 43,680 trilyun rupiah.

Pada tahun 2006, sebagian besar hutan tanaman di Sumatera dan Kalimantan sudah mulai mampu memenuhi kebutuhan industri sehingga pasokan bahan baku mencapai 46,7 juta meter kubik. Namun ini toh belum mampu memenuhi kebutuhan industri yang juga meningkat, akibat peningkatan produksi industri pulp, yang mencapai 96,19 juta meter kubik. Dengan figure ini dipastikan 30 juta meter kubik kayu ditebang secara illegal sehingga menciptakan angka deforestasi sebesar 2,6 juta ha. Belum termasuk kayu yang diselundupkan ke Malaysia yang diperkirakan mencapai 10 juta meter kubik setiap tahunnya.
Dengan kondisi kekurangan bahan baku ”resmi” dimulailah pesta pembalakan besar-besaran dalam sejarah industri kehutanan di Indonesia.


Pada awal tahun 2000, seorang pejabat senior Departemen Kehutanan mengakui bahwa:
”industri pengolahan kayu telah diizinkan melakukan ekspansi tanpa mempertimbangkan kemampuan pasokan kayu yang tersedia, sehingga menyebabkan kelebihan kapasitas. Kegagalan memasok kayu secara resmi sebagian besar ditutupi dengan pembalakan illegal, yang telah mencapai proporsi epidemis”
Sampai disini, jelas sudah bahwa illegal logging adalah sebuah aktivitas kehutanan yang tidak saja merugikan secara lingkungan namun juga menciptakan sejumlah masalah besar lainnya baik dalam perannya dalam penghancuran sistem ekonomi maupun perannya sebagai pemicu konflik. Demikian halnya menjadi mustahil untuk menyangkal bahwa illegal logging adalah produk pokok masalah struktural disektor kehutanan yang terus menyebar seperti penyakit menular.

Sejak tahun 2001 hingga 2006, diperkirakan angka kayu yang ditebang secara illegal mencapai 23,323 juta meer kubik setiap tahunnya. Menciptakan kerugian negara sebesar Rp. 27,9 trilyun setiap tahun sejak tahun 2001. Operasi Hutan Lestari, meskipun mampu menekan keinginan orang untuk melakukan pembalakan secara liar namun dianggap belum mampu memenuhi target. Rata-rata setiap tahun, hanya 8 persen dari kayu yang tertebang secara illegal berhasil ditangkap. Pada tahun 2005 angka ini melonjak. Sepertinya operasi hutan lestari pada tahun tersebut membukukan banyak keberhasilan.





B. Definisi Ilegal Logging
Illegal logging bukanlah sebuah masalah baru. Usianya hampir sama dengan sejarah penebangan komersial itu sendiri. Di Indonesia, sejak jaman penjajahan Belanda, pencurian kayu kecil-kecilan sering dilakukan di tanah-tanah yang diberikan izin konsesi penebangan oleh Belanda . Bahwa illegal logging menjadi perhatian yang sedemikian besar pada saat ini tidak lain karena skala dan intensitasnya yang memang sangat luar biasa.

Definisi illegal logging itu sendiri belum menemukan bentuk bakunya. Perbedaan dalam menentukan definisi ini seringkali terjadi, baik antara ornop lokal, ornop international dan masyarakat. Pada tahun 2000, Telapak menyelenggarakan lokakarya untuk menemukan definisi tersebut. Disepakati pada saat itu definisi dari illegal logging adalah “Kegiatan kehutanan yang tidak mendapat ijin dan yang merusak”
Pada tahun 2003, Lembaga Ekolabel Indonesia kemudian ditunjuk untuk memprakarsai penyusunan definisi “Kayu Sah”. Melalui serangkaian pertemuan yang alot, kemudian ditemukan definisi sah tidaknya kayu:

“Kayu disebut sah jika kebenaran asal kayu, izin penebangan, sistem dan prosedur penebangan, administrasi dan dokumentasi angkutan, pengolahan, dan perdagangan atau pemindah-tanganannya dapat dibuktikan memenuhi semua persyaratan legal yang berlaku.”

Istilah ” Illegal Logging” itu sendiri berasal dari wacana yang dibawa dari luar, dan konteks yang dimaksud dapat berbeda dengan Indonesia . Dalam bahasa Indonesia, setidaknya digunakan istilah “penebangan liar” atau “penebangan haram”.

Bagaimana pun istilah ini sangat bernuansa hukum, dan seringkali batasan yang digunakan oleh pemerintah dan sektor swasta, betul-betul dalam konteks hukum an sich. Pandangan legalistik ini, membuahkan pendekatan yang legalistik pula. Hal ini dapat dilihat dari istilah-isitilah yang digunakan seperti penegakan hukum atau law enforcement.

Cara pandang yang demikian menjadi pangkal dari seluruh kerumitan hukum dan implementasi yang dilakukan kemudian. Indonesia sendiri mengalami kesulitan luar biasa untuk menyikapi illegal logging. Terdapat konflik satu sama lain antara UU Otonomi Daerah dan UU Kehutanan. Bahkan untuk peraturan yang terkait dengan kehutanan sendiri terdapat sedikitnya 500 peraturan yang saling bertolak belakang dan tumpang tindih satu sama lain.

Ketika sektor kehutanan didesentralisasikan, niat baik ini ternyata tidak menghasilkan satu peraturan perundangan yang mencukupi dan mampu menampung geliat dari desentralisasi itu sendiri. Pemerintah lokal tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk menjalankan roda pemerintahan daerah. Pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan yang memberi otoritas kepada pemerintah daerah untuk mengeluarkan izin 100 ha dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Harapannya, kebijakan ini bisa digunakan oleh masyarakat untuk membangun subsistence pertanian yang akan menopang penghidupan mereka, disamping sebagai kompensasi atas hilangnya lahan tenurial milik masyarakat.




Model penebangan seperti ini tidak membutuhkan kewajiban untuk melakukan reforestasi dan hanya berlaku untuk satu tahun. Pada akhirnya, sikap yang mendua dari sebuah kebijakan, tumpang tindih kebijakan itu sendiri, konflik antara peraturan ditambah kebutuhan untuk mendapatkan financial bagi pendapatan daerah telah mendorong pemerintah lokal untuk mengeluarkan perizinan pengelolaan hutan skala besar yang seringkali tumpang tindih dengan perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Dengan kerumitan seperti ini, Pemerintah Pusat pun kebakaran jenggot dan mengklaim bahwa seluruh ijin resmi tersebut bertentangan dengan UU Kehutanan. Lalu, dengan kerumitan ini pula, untuk menentukan legal atau tidak legal sebuah kayu dari sebuah operasi kehutanan, hukum mana yang anda pakai?

Interpretasi hukum atas “illegal logging” pada akhirnya hanya akan terbatas pada persoalan hukum semata-mata. Untuk menentukan legalitas sebuah operasi atau kayu kayu yang dihasilkan dari operasi kehutanan tertntu, maka ia akan menjadi otoritas ‘orang-orang hukum’, yang cara pandangnya tentu saja pada nilai-nilai normatif pada hukum-hukum secara tekstual .

Istilah "illegal logging" juga seringkali dikenakan pada masalah perdagangan illegal atau penyelundupan kayu maupun produk kayu (kayu gergajian, plywood, dll). Fenomena ini dapat dilihat secara kasat mata dengan menggunakan data-data resmi antara negara pengekspor dengan negara pengimpor.


Sebagai misal, pada tahun 2000, catatan pemerintah menunjukkan Indonesia tidak mengimpor sebatang kayu bulat pun ke Malaysia, sementara data di negara tersebut menunjukkan bahwa Malaysia telah mengimpor kayu bulat dari Indonesia sebesar 623.000 meter kubik. Sementara itu di Cina, angka impor kayu lebih besar 103 kali dari angka ekspor kayu dari Indonesia. Seperti fenemona gunung es, realitas "illegal logging" dan illegal trade tentu saja lebih besar dari angka-angka resmi tersebut.

Dengan kondisi seperti ini, tidaklah mengherankan apabila isu illegal logging mendapat perhatian utama dari berbagai kalangan. Masalahnya adalah, terdapat perbedaan mendasar dari masing-masing organisasi/institusi tersebut dalam memandang illegal logging. Musti diakui bahwa isu illegal logging adalah isu yang paling ramah dan tidak memiliki dimensi politis sama sekali. Isu illegal logging lebih merupakan dimensi teknis. Berkaitan dengan hukum positif yang berkenaan dengan cara–cara penebangan. Dengan isu ini pula pemerintah dapat dengan nyaman bertemu muka dengan NGO. Jauh berbeda apabila isunya berkaitan dengan masalah tenurial, hak-hak sosial budaya maupun hak asasi manusia

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Hutan Indonesia telah sangat sakit dan semakin parah dari hari ke hari. Sudah saatnya bertindak cepat dan tepat untuk mengatasi kerusakan hutan Indonesia. Lakukan jeda penebangan hutan saat ini juga atau bangsa Indonesia tak lagi memiliki hutan dan rakyat Indonesia semakin menderita karenanya.

Namun yang juga sangat terpenting adalah negara-negara utara harus mulai serius untuk juga turut melakukan upaya-upaya penghentian pengrusakan hutan dengan melakukan pengawasan terhadap pengusaha-pengusaha di masing-masing negara yang mengimpor kayu hasil penjarahan hutan Indonesia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Serta tidak berinvestasi pada perusahaan atau industri berbahan baku kayu tropis.

Saran
Sebagai warga indonesia sebaiknya dari sekarang kita mencegah adanya Ilegal logging, karena hal tersebut dapat merusak kelestarian lingkungan. Dampak yang dihasilkan juga tidak sedikit. Karena kekayaan alam yang kita punya harus benar-benar dijaga. Disamping merugikan kita, kegiatan ilegal loging juga dapat merugikan pendapatan dan penghasilan negara. Maka dari itu dari sekarang kita wajib melarang keras adanya ilegal loging dinegara kita.

Sabtu, 25 September 2010

contoh pengaplikasian graf dan pengolahan citra dalam bidang hiburan

Pembuatan Game Puzzle Gambar Dengan Gerakan Tangan dan Perintah Suara





1. Pendahuluan
Perkembangan game terus berjalan dengan
cepat dengan meningkatnya teknologi grafik dan
meningkatnya hardware untuk mempercepat proses
kecepatan visual yang cukup tinggi maka dengan itu
game lebih interaktif dan lebih nyata,tetapi cukup
disayangkan game tersebut bukan untuk anak-anak dan
memiliki nilai pendidikan yang kecil.Dengan itu
proyek akhir ini akan mengembangkan game yang
interaktif dan bisa digunakan pada anak-anak dan
diberi banyak pendidikan didalam game
tersebut.Seperti game teka-teki gambar(Puzzle
Gambar) yang bergambar pengetauhan yang baik.
Game teka-teki gambar(Puzzle Gambar) sudah
tidak asing lagi dan game tersebut masih dibuat dan
terus diperbarui dengan menambah fitur-fitur agar
lebih menarik .Yang menarik dari game tersebut masih
tetap digemari oleh pengguna dan dimainkan di
beberapa game platform yang ada seperti
playstation,xbox,game java di hp,dan WII.
Game ini akan menampilkan gambar-gambar hewan
kemudian dijadikan beberapa potongan kemudian acak
,dan tugas pemain mengembalikan potongan gambar
menjadi gambar utuh.Setelah gambar kembali utuh
maka akan ada “pertanyaan soal gambar hewan apakah
ini?” .Pemain akan menjawab dengan keras nama
hewan tersebut dengan menggunakan bahasa inggris.
Dengan begitu pemain khususnya anak-anak akan
mendapat pengetahuan tentang nama hewan beserta
bahasa inggris nama hewan tersebut.Dengan metode
ini game akan menjadi interaktif .
Sebagian besar permainan yang telah ada masih
menggunakan joystick, keyboard dan alat bantu
lainnya. Maka dengan ini kami dituntut untuk
mengembangkan permainan yang memanfaatkan
gerakan tangan dan suara dari pemainnya sendiri
sebagai kontrol karakter. Hal ini bisa dilakukan dengan
mendeteksi gerakan tangan dengan WebCam dan
mendeteksi suara pada computer.
Karena pengolahan citra dan pengolahan suara
menggunakan api library windows merupakan salah
satu proses intelligent dengan fleksibilitas yang sangat
tinggi dibidang aplikasi apapun, maka berdasarkan
persoalan diatas kami mencoba untuk mewujudkan
pengenalan deteksi tangan dan deteksi suara hingga
dapat membuat game yang mampu membuat pemain
bergerak aktif dan melantunkan kata selama permainan
berlangsung.
1.1 TUJUAN
Tujuan dari proyek akhir ini adalah membuat
aplikasi, yang dapat mendeteksi gerakan tangan yang
tertangkap pada web kamera dan pendeteksian suara
yang menggunakan microphone. dan kemudian
gerakan dan suara tersebut digunakan sebagai
pengganti fungsi keyboard ataupun controlling device
sesuai perintah pada game.

1.2 Batasan Masalah :
Adapun beberapa hal yang membatasi
pemakaiannya dalam proyek akhir ini, antara lain :
· Satu pemain.
· Kata yang diucapkan hanya terbatas dan
sudah tersedia di game.
· Bentuk tangan harus seperti yang telah
ditentukan.
· Intrensitas cahaya harus cukup
· Jarak kamera dengan objek terbatas.
· Tangan Kanan
· Tidak ada dominan suara yang lain.
2. Teori penunjang
Pada bab ini akan membahas mengenai teori–
teori yang akan dijadikan materi penunjang dalam
pembuatan proyek akhir ini. Adapun teori-teori yang
akan dibahas di dalam bab ini adalah :
Dari teori diatas akan dijadikan acuan dalam
perencanaan dan pembuatan perangkat lunak.

2.1 Pengolahan Citra
Pengolahan citra adalah suatu metode yang
digunakan untuk mengolah gambar sehingga
mengasilkan gambar yang sesuai dengan keinginan
kita. Pengambilan gambar bisa dilakukan dengan
menggunakan kamera atau alat lain yang bisa
digunakan untuk mentransfer gambar misalnya scanner
atau kamera digital. Bahasan kali ini berfokus pada
pengambilan gambar menggunakan web kamera.
Sehingga citra yang dihasilkan sudah berbentuk sinyal
digital dan mudah dikenali atau dibaca oleh komputer.
Citra digital adalah citra kontinyu yang sudah
didiskritkan baik koordinat spasial maupun
kecerahannya. Citra digital dianggap matrik dengan
ukuran MxN dimana baris dan kolom menunjukkan
titik-titiknya.Citra berwarna menggunakan metode
RGB.Adapun masing-masing warna dalam tabel
memiliki 3 buah kombinasi angka yaitu R, G, dan B
yang menetukan proporsi warna merah, warna hijau
dan warna biru dari warna tersebut. RGB masingmasing
memiliki range antara 0 hingga 63 sehingga
jumlah warna yang dapat kita pilih untuk mengisi
warna pada sebuah cell ditabel ialah 63x63x63 = 16
juta warna. Tetapi seluruh tabel hanya dapat diisi
dengan 256 pilihan warna.

2.2 Pengertian Gesture
Dalam studi pustaka, Andy Wilson dan Aaron
Bobick dalam makalahnya menjelaskan tentang cara
kerja gerak tangan manusia dimana gerak tangan
manusia setiap gerakannya mengalami momentmoment
tertentu misalnya pada saat seseorang tersebut
istirahat maupun menggerakkan tangannya. Isyarat dari
setiap interaksi nonverbal, menggunakan bahasa gerak
baik wajah, tangan, kaki maupun otot-otot yang
lainnya sebagai alat untuk berinteraksi dengan
komputer.

2.3 Teknik Pengambilan Citra
Permasalahan awal dari pengolahan citra ialah
bagaimana cara kita menangkap gambar dari keadaan
real untuk kemudian di sampling sehingga terbentuk
suatu gambar atau citra digital. Permasalahan ini biasa
di sebut dengan capture. Proses ini memerlukan alatalat
capture yang baik seperti kamera, scanner, lightpen
dan lain sebagainya, sehingga kita bisa
mendapatkan hasil yang baik pula.

2.4 Contour Finding
Contour sebenarnya adalah sebuah nilai
sequences, maka segala sesuatunya harus berada pada
koor sequences. Contour ditemukan jika terdapat
perbedaan titik-titik yang tinggi dengan tetangganya.
Hal ini terjadi karena didasarkan pada hasil deteksi
tepi. Maka metode ini kemungkinan dapat mempunyai
error yang lumayan tinggi, apabila dihadapkan dengan
berbagai macam obyek yang ada di dalam suatu
image/gambar. Oleh karena itu, harus diberi batasan
bahwa dalam suatu image/gambar hanya boleh terdapat
satu obyek, terutama dalam gambar/image yang akan
menjadi templatenya.

2.5 Object Detection
Metode yang digunakan untuk melakukan
object detection pada proyek akhir ini adalah Haar
Classifier, yaitu metode object detection yang
membangun sebuah boosted rejection cascade, yang
akan membuang data training negative sehingga
didapat suatu keputusan untuk menentukan data positif.
Haar Classifier merupakan metode supervised
learning, yaitu membutuhkan data training untuk dapat
mendeteksi obyek-obyek tertentu. Untuk itu, Haar
Classifier membutuhkan data positif (obyek yang akan
dideteksi) dan data negatif (bukan obyek yang akan
dideteksi).

2.6 OpenCV Library
OpenVC adalah suatu library gratis yang
dikembangkan oleh developer-developer Intel
Corporation. Library ini terdiri dari fungsi-fungsi
computer vision dan image processing tingkat tinggi.
OpenCV sangat disarankan untuk programmer yang
akan berkutat pada bidang computer vision, karena
library ini mampu menciptkan aplikasi yang handal,
kuat dibidang digital vision. Karena library ini bersifat
cuma-cuma dan sifatnya yang open source, maka dari
itu OpenCV tidak dipesan khusus untuk pengguna
arsitektur Intel, tetapi dapat dibangun pada hampir
semua arsitektur.Saat ini para developer dari Intel Corporation telah
membuat berbagai macam versi, yaitu:
- openCV untuk bahasa pemograman
C/C++,
- openCV untuk bahasa pemograman C#
(masih dalam tahap pengembangan), dan
- openCV untuk bahasa pemograman Java.
untuk bahasa pemograman C# dan Java, karena masih
dalam tahap pengembangan, maka kita membutuhkan
library lain sebagai pelengkap kekurangan yang ada.
Namun untuk bahasa pemograman C/C++ tidak
memerlukan library lainnya untuk pemrosesan pada
computer vision.

2.7 Sistem Pengenalan Pembicaraan
1. Mode diktasi. Pada mode ini pengguna
komputer dapat mengucapkan kata/kalimat
yang selanjutnya akan dikenali oleh komputer
dan diubah menjadi data teks. Kemungkinan
jumlah kata yang dapat dikenali dibatasi oleh
jumlah kata yang telah terdapat pada
database.Pengenalan mode diktasi merupakan
speaker dependent. Keakuratan pengenalan
mode ini bergantung pada pola suara dan
aksen pembicara serta pelatihan yang telah
dilakukan.

2. Mode command and control. Pada mode ini
pengguna komputer mengucapkan
kata/kalimat yang sudah terdefinisi terlebih
dahulu pada database dan selanjutnya akan
digunakan untuk menjalankan perintah
tertentu pada aplikasi komputer. Jumlah
perintah yang dapat dikenali tergantung dari
aplikasi yang telah mendefinisikan terlebih
dahulu pada database jenis-jenis perintah yang
dapat dieksekusikan. Mode ini merupakan
speaker independent karena jumlah kata yang
dikenali biasanya terbatas sekali dan ada
kemungkinan pembicara tidak perlu
melakukan pelatihan.

SAPI 5.1 terdiri dari 2 antar muka yaitu
application programming interface (API) dan device
driver interface (DDI).
Application Programming Interface(API).
Pada sistem pengenalan pembicaraan, aplikasi akan
menerima even pada saat suara yang diterima telah
dikenali oleh engine.
3. Perancangan Sistem
3.1 Installasi dan Konfigurasi OpenCV
OpenCV adalah suatu library computer vision
yang dibuat oleh para developer Intel Corporation yang
bersifat Open Source, library tersebut merupakan
kumpulan fungsi-fungsi C dan beberapa kelas C++
yang mengimplementasikan banyak algoritmaalgoritma
Image Processing dan Computer Vision.
Modul-modul OpenCV, antara lain:
cv – fungsi-fungsi utama OpenCV,
cvaux – fungsi tambahan (eksperimental)
OpenCV,
cxcore – dukungan struktur data dan aljabar
linear,
highgui – fungsi-fungsi yang menangani
masalah GUI.
3.2 Installasi Speech API SDK
Speech API adalah suatu library computer
vision yang dibuat oleh para developer Windows,
library tersebut merupakan kumpulan fungsi-fungsi C
dan beberapa kelas C++ yang mengimplementasikan
banyak algoritma-algoritma speech processing .
Proyek akhir ini memakai Speech SDK versi
5.1 .Untuk instalasi hanya seperti install program
seperti biasa.Kemudian Speech digunakan di aplikasi
speech yang menggunakan VB.NET kemudian
digabungkan ke aplikasi game yang menggunakan
VC++.NET .

3.3 Perancangan Sistem Game
3.3.1 Perancangan Sistem image Processing
Pra pengolahan citra dilakukan training image
pada algoritma haar training.
Mempunyai 1800 data gambar positif masingmasing
objek yang dimaksud gambar positive adalah
gambar yang didalamnya terdapat gambar suatu objek
yang akan menjadi deteksi gerakan.seperti gambar
manusia yang mengenggam telepak
tangannya.,Kemudian mempunyai 2000 gambar negatif
,yang dimaksud dengan gambar negative adalah suatu
gambar yang didalamnya tidak terdapat suatu objek
yang akan dideteksi seperti gambar telapak tangan
mengenggam.Kemudian melakukan crop gambar objek
yang terdapat di gambar positif.
Setelah proses cropping maka akan mendapat
nilai suatu variable cascade dikonvert menjadi xml
database.dengan database tersebut dapat melakukan
load objek yang akan dideteksi oleh webcam.

3.3.2 Deteksi Objek
Setelah training selesai maka xml akan
menjadi suatu database objek deteksi sudah.Kamera
akan menangkap gambar kemudian aplikasi melakukan
load database pada xml yang sudah terbuat maka
aplikasi akan mencari objek yang akan dideteksi .
Aplikasi akan mengcapture image dari webcam hasil
capture tersebut akan melakukan konversi warna RGB
ke Gray.
Setelah itu gambar/image grayscale tersebut dirubah
skalanya.
Gambar
3.4 Speech Recognition
Speech Recognition dilakukan oleh library
SpeechAPI (SAPI) SDK 5.1 dan dibuat di aplikasi
yang berbeda menggunakan VB.NET .Dalam
pendeteksian suara proyek akhir ini akan
memanfaatkan SAPI menjadi dalam bentuk perintah
suara yang telah ditentukan .
Suara akan diucapkan melalui microphone
dan akan diproses untuk mencari mana kata yang
paling sesuai diantara kata-kata yang ditentukan
Aplikasi speech dibentuk memakai vb.NET
sedangkan aplikasi game menggunakan VC++ ,maka
aplikasi speech akan menulis hasil output dari deteksi
kata tersebut ke notepad bernama sample.txt.
3.5 Penggabungan Speech ke Aplikasi Game
Setelah notepad terbuat maka aplikasi game
akan melakukan pemanggilan aplikasi speech yang
berupa .exe untuk dapat digabungkan ke aplikasi game.
Setelah aplikasi speech terpanggil kemudian
aplikasi game membaca (read).hasil file notepad
tersebut .kemudian hasil notepad akan digunakan untuk
pengondisian suatu perintah pada game.

3.6 Implementasi System Pada game
Setelah deteksi tangan menggenggam berhasil
dan perintah suara sudah berhasil maka akan
digabungkan dengan system game.Aplikasi Game akan
membuat sebuah pointer layaknya mouse dengan
menggunakan deteksi tangan menggenggam yang
berguna untuk memilih dan membawah sebuah
potongan gambar.Tangan pemain mengarahkan di area
gambar yang akan diambil.
4. Analisa dan pengujian
Pengujian ini dilakukan oleh 10 pemain
dengan berbeda-beda ukuran dan warna kulit pada
pemain,berapa nilai keberhasilan untuk melakukan
beberapa jenis pengujian.Percobaan dilakukan oleh 10
pemain.Tiap-tiap pemain mempunyai perbedaan
masing-masing.
Pengujian dibagi dua macam yaitu :
· Pengujian image processing
· Pengujian speech
4.1 Pengujian Image processing
Pengujian ini terdiri dari :
· Kecepatan terakan tangan
· Posisi objek Tangan
· Jarak Kamera dengan Pemain
· Terhadap Cahaya
Kesimpulan pengujian yaitu cahaya
diharapkan terang kulit pemain diharapkan lebih cerah
beserta ukuran yang cukup besar,jarak tangan dengan
kamera tidak terlalu jauh tidak terlalu dekat.
4.2 Pengujian Speech
Terdiri dari :
· Keras Lemahnya Suara
· Kebisingan Area Pemain
· Kualitas Microphone PemKesimpulan pengujian yaitu diharapkan suara
diucapkan dengan keras,area tidak bising,dan kualitas
microphone bagus karena dapat mengurangi noise.
5. Kesimpulan
Setelah melaksanakan pengujian dan analisa
pada system “Pembuatan Game Puzzle Gambar
Dengan Gerakan Tangan dan Perintah Suara”, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
· Untuk proses deteksi objek cukup baik untuk
diarea yang terang.
Jarak maksimal yang masih mampu dideteksi
adalah 90 cm, selebihnya system tidak dapat
mendeteksi adanya tangan.
· Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam
pendeteksian tangan, maka posisi tangan harus
dalam keadaan tegak dan tidak boleh miring.
· System mampu mengenali obyek tangan
dengan baik jika tangan atau obyek berada
dalam keadaan diam atau bergerak dalam
keadaan lambat.
· Suara pemain lebih baik diucapkan dengan
keras.
· Area pemain diusahakan sepi tidak ada noise
disekitarnya.
· Microphone berpengaruh melantunkan kata .
ini merupakan suatu kejernihan suatu
perangkat berpengaruh karena microphone
yang bagus sedikitnya noise.
· Kata “Drop” lebih sensitif.

Selasa, 16 Maret 2010

gek kakashi mati




Siput penyembuh Tsunade menyebar ke konoha dan menyembuhkan para ninja yang terluka. Sementara Danzo lepas dari pengawasan Tsunade, dia mensyukuri juga serangan akatsuki. Danzo tak ingin nine tailed beast jatuh ke tangan akatsuki. dia memerintahkan anak buahnya/roots untuk memunggu di markasnya. Ternyata Danzo(brengsek) ini berhasrat jadi Hokage!!!!.

Para ninja konoha lainnya mencoba masuk ke memori kloning Pein yang dibawa jiraiya. untuk menemukan petunjuk tentang pein. Ditempat lain hanya choji yang bergerak, ayahnya dan kakashi tak bergerak. Kembali ke tempat penelusuran memori tentang pein. shizune datang membawa kabar tentang rahasia kekuatan pein. Tapi di atas bangunan juga datang dua kloning pein.gawat. Kembali ke choji, dia menangisi ayahnya, namun tiba2 kakashi bicara dan menyuruh choji memberi tahu Tsunade kekuatan pein.(kakashi masih hidup?!?!? dan maanya juga tidak apa2). choji juga heran melihat kakashi baik2 saja. tapi dia harus cepat memberi tahu tsunade kekuatan pein.

Namun tiba2 kloning pein yang telah hancur kembali bergerak dan meluncurkan rudal ke arah choji. Kakashi yang sudah tak berdaya mau tak mau mengerahkan kekuatan terakhirnya, mangekyu sharingan untuk kedua kalinya(pertama menghilangkan paku ke dimensi lain.. makanya seolah kakashi sudah tewas). dan ini stamina terakhirnya jika dia menggunakan mangekyu sharingan lagi maka kemungkinan dia akan tewas.

Tapi itulah hal terakhir yang dapat dilakukannya untuk menyelamatkan konoha. dengan mangekyu sharingan khas kakashi yang dapat memindahkan benda ke dimensi lain. dia memindahkan rudal yang mengejar choji ke dimensi lain. dan kakashi pun kehabisan cakra. semua jadi gelap. “inilah saatnya bagiku rin.. obito…” dan kakashi pun menutup mata. kloning pein yang melihat hal yang terjadi jadi tau ternyata inilah yang digunakan kakashi untuk menghilangkan paku yang di serangkan Pein.

Apakah choji sampai pada tsunade?apakah shizune bisa memberikan rahasia pein? kemana pein?apa siasat danzo?bagaimana dengan naruto? kita tunggumanga naruto 425, ganbatte!

Bahaya Narkoba


Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.

Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:

1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Opioid:
* depresi berat
* apatis
* rasa lelah berlebihan
* malas bergerak
* banyak tidur
* gugup
* gelisah
* selalu merasa curiga
* denyut jantung bertambah cepat
* rasa gembira berlebihan
* banyak bicara namun cadel
* rasa harga diri meningkat
* kejang-kejang
* pupil mata mengecil
* tekanan darah meningkat
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* luka pada sekat rongga hidung
* kehilangan nafsu makan
* turunnya berat badan
2. Kokain
* denyut jantung bertambah cepat
* gelisah
* rasa gembira berlebihan
* rasa harga diri meningkat
* banyak bicara
* kejang-kejang
* pupil mata melebar
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* mudah berkelahi
* pendarahan pada otak
* penyumbatan pembuluh darah
* pergerakan mata tidak terkendali
* kekakuan otot leher
3. Ganja
* mata sembab
* kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
* sering melamun
* pendengaran terganggu
* selalu tertawa
* terkadang cepat marah
* tidak bergairah
* gelisah
* dehidrasi
* tulang gigi keropos
* liver
* saraf otak dan saraf mata rusak
* skizofrenia
4. Ectasy
* enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
* berkeringat
* sulit tidur
* kerusakan saraf otak
* dehidrasi
* gangguan liver
* tulang dan gigi keropos
* tidak nafsu makan
* saraf mata rusak
5. Shabu-shabu:
* enerjik
* paranoid
* sulit tidur
* sulit berfikir
* kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
* banyak bicara
* denyut jantung bertambah cepat
* pendarahan otak
* shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin:
* berjalan sempoyongan
* wajah kemerahan
* banyak bicara tapi cadel
* mudah marah
* konsentrasi terganggu
* kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

* melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
* Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
* Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
* Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

Diet

Dalam nutrisi, diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu[1]. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.

Berbeda dalam penyebutan di beberapa negara, dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Artikel ini akan membahas mengenai diet dalam pengertian yang kedua.

Dalam pekembangannya, diet dalam konteks upaya mengatur asupan nutrisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

* Menurunkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi model atau aktris yang ingin menjaga penampilannya.
* Meningkatkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi olahragawan atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa otot.
* Pantang Terhadap Makanan Tertentu misalnya bagi penderita diabetes (rendah karbohidrat dan gula).

Kenapa Perut Buncit Berbahaya

Jika Anda memiliki berat badan berlebih, kemungkinan besar berat tersebut akan menumpuk di perut Anda. Memiliki perut buncit dapat berbahaya dan beresiko untuk masa depan Anda.

Kenapa Anda perlu mengkhawatirkan perut buncit?
Orang yang memiliki perut buncit mendapat resiko lebih dari penyakit seperti:

* Penyakit jantung
* stroke
* beberapa jenis kanker
* diabetes tipe 2
* kekebalan insulin
* dll

Apakah usia memainkan peranan dalam peningkatan perut buncit?
Semakin usia Anda bertambah, Anda akan kehilangan otot lebih banyak jika Anda tidak rutin berolahraga. otot yang hilang akan memperlambat metabolisme Anda yang pada akhirnya menimbulkan perut buncit jika anda tidak menjaga pola makan.
Bagaimana menghilangkan perut buncit?
Jika anda ingin mengurangi perut buncit, mulai dengan langkah mudah di bawah ini secara teratur:

* Mulai olahraga (jogging, bersepeda, berenang, dll)
* Pertimbangkan angkat beban. tubuh yang aktif akan memiliki kadar otot lebih tinggi yang pada akhirnya mengurangi resiko lemak yang menumpuk di perut
* Mengatur pola makan, jangan mengkonsumsi makanan manis atau karbohidrat dalam jumlah yang banyak.

Anang Hermansyah Feat Syahrini Jangan Memilih Aku


Terenggut hatiku terpanah asmara
Sedih suka sirna sudah
Bila kau jadi milikku
Memang lukaku belum sembuh semua
Juga dukaku belum sirna semua

[Anang Hermansyah]
Jangan memilih aku
Bila kau tak sanggup setia
Kau tak mengerti aku
Diriku yang pernah terluka

[Syahrini]
Jangan memilih aku
Bila kau tak bisa setia
Kau tak mengerti aku
Diriku yang pernah terluka
Cinta

[Anang Hermansyah]
Terenggut hatiku terpanah asmara
Sedih suka sirna sudah
Bila kau jadi milikku
Memang lukaku belum sembuh semua
Juga dukaku belum sirna semua

[Syahrini]
Jangan memilih aku
Bila kau tak sanggup setia
Kau tak mengerti aku
Diriku yang pernah terluka

[Anang Hermansyah]
Jangan memilih aku
Bila kau tak bisa setia
Kau tak mengerti aku
Diriku

[Anang Hermansyah & Syahrini]
Yang pernah terluka
Cinta

Ku pernah terluka

Hasrat ini mau hati
Tak mau pisah darimu

Jangan memilih aku
Bila kau tak sanggup setia
Kau tak mengerti aku
Diriku yang pernah terluka

Jangan memilih aku
Bila kau tak sanggup setia
Kau tak mengerti aku
Diriku yang pernah terluka
Kau tak mengerti aku
Diriku yang pernah terluka
Cinta

Jangan memilih aku

Jangan memilih aku

Belalang Raksasa dari Kalimantan


Satwa unik yang dikenal para ahli serangga Indonesia sebagai
belalang ranting dari hutan Pulau Kalimantan, diidentifikasi para
peneliti pada Museum Sejarah Alam, London, Inggris, sebagai serangga
terpanjang di dunia.
Spesies Phobaeticus chani betina ranting menyerupai pensil dengan empat lengan dan dua antena. Untuk bertahan hidup dari predator alami di hutan-hutan tropis,

serangga itu menyamar di antara ranting- ranting dan seresah dedaunan.

Selain berbentuk unik, serangga ranting diketahui dapat berubah warna menyesuaikan media yang dihinggapinya. Diungkapkan pihak Museum Sejarah Alam, dua spesimen Phobaeticus chani yang lain dikoleksi di Malaysia.

Kepastian status terpanjang di dunia itu, seperti dilaporkan Kantor Berita Associated Press (AP), ditegaskan beberapa ahli serangga (entomolog)

dari Inggris, Italia, dan Amerika Serikat (AS), yang secara resmi dimuat dalam jurnalZootaxa yang terbit bulan ini. Penambahan nama chani di belakang Phobaeticus untuk menghormati Chan Chew Lun.

”Kami punya banyak belalang ranting, tetapi dari genus lain,” kata peneliti serangga pada Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rosichon Ubaidillah ketika dihubungi di Cibinong, Jawa Barat, Jumat (17/10). Spesimen belalang ranting dari genus Cyphocrania sepanjang 30 cm tersimpan di Museum Biologi LIPI. Menurut Rosichon, masih banyak jenis belalang ranting koleksi LIPI, tetapi belum diidentifikasi secara detail. Di dunia, setidaknya 3.000 spesies belalang ranting yang telah diidentifikasi. (GSA)

Ibu di Persimpangan Jalan


IBU adalah dahan pijakan anak untuk meraih pucuk kehidupannya. Bila dahan itu patah, anak akan jatuh bersamanya dan tidak akan pernah sampai di puncak.

Tidak ada yang dapat mengingkari betapa pentingnya peran sosok yang kita sebut IBU. Banyak orang besar yang tampil di kancah dunia karena peran seorang ibu. Thomas Alva Edison, tentu kita semua mengenal nama ini. Penemu besar yang memiliki ribuan hak paten. Namun tahukah Anda bahwa dia hanya mengenyam dunia pendidikan formal 3 bulan?

Thomas Alva Edison dikeluarkan dari sekolahnya karena gurunya beranggapan ia terlalu bodoh untuk bersekolah. Ibu Edison tidak mempercayai hal tersebut. Dengan gigih ia didik sendiri Edison di rumah. Lebih dari apa yang didapat Edison bila bersekolah, ibunya mengajarkan juga keuletan berjuang dan kemandirian. Di usia begitu muda, Edison berjualan koran untuk membiayai sendiri penelitian-penelitiannya. Bahkan di usia 10 tahun ia telah memiliki laboratorium sendiri. Bayangkan apa yang terjadi bila ibu Edison bersikap sama dengan gurunya. Mungkin listrik akan terlambat ditemukan. Dan itu berarti penemuan-penemuan yang terkait listrik juga akan terhambat.

Ibu Imam Syafi’i mewakili perjuangan ibu dari tokoh-tokoh agama. Suaminya meninggal sebelum Imam Syafi’i lahir. Ia membesarkan Syafi’i sendirian. Memotivasinya untuk belajar. Usia 7 tahun Syafi’i sudah hafal Alquran. Guru-guru ia datangkan untuk mengajar Syafi’i, biarpun untuk itu ia harus bekerja keras untuk biaya belajar anaknya.

Sosok ibu seperti yang kita harapkan, bukanlah hal yang mudah kita temui saat ini. Zaman berubah, permasalahan dalam mendidik anak berubah, tantangan semakin berat. Namun harapan untuk menemukan sosok ibu teladan tentu tidak memudar.

Tantangan Ibu Masa Kini

Ibu masa kini memiliki tanggungjawab berat. Peran ganda yang tersandang di pundaknya, antara bekerja dan mendidik anak di rumah, membuat para ibu tertatih menjalani hidupnya. Konsep pemberdayaan ibu yang digulirkan ternyata mengundang berbagai permasalahan baru. Upaya untuk meningkatkan peluang kerja bagi ibu misalnya. Tujuan dari konsep ini adalah memberdayakan perempuan secara ekonomi sehingga membuat perempuan lebih mandiri. Namun pada faktanya peran ibu yang optimal di karier, seringkali tidak diikuti peran yang optimal di rumah

Dengan banyaknya ibu yang berkiprah di luar rumah mencari nafkah, peluang terjadinya disharmonisasi keluarga lebih terbuka. Ibu yang lelah pulang bekerja, lebih mudah mengalami gangguan emosi. Anak seringkali menjadi sasaran pelampiasan. Anak juga hanya mendapat waktu sisa, sehingga komunikasi seringkali terkendala.

Anak-anak yang terabaikan, mendekatkan mereka pada kerusakan moral, pemakaian narkoba, dan pergaulan bebas. Di Bogor, angka ketergantungan terhadap narkoba sudah mencapai 2%, padahal ambang batas yang ditetapkan untuk nasional adalah 1,2% (Pusat Penelitian UI). Bahkan beberapa waktu lalu sebuah stasiun TV melansir penelitian di Jakarta, 800 siswa SD terlibat narkoba!

Penelitian seks bebas di kota-kota besar : Medan, Jakarta, Bandung dan Surabaya menunjukkan angka-angka yang membuat kita terhenyak. Betapa tidak. Survei yang dilakukan pada 450 responden berusia 15-24 tahun mengatakan bahwa 16% responden berhubungan seks pada usia 13-15 tahun dan 44% berhubungan seks pada usia 16 – 18 tahun (Lembaga Penelitian Synovate, September-Oktober 2004).

Hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), menyatakan pula bahwa sebanyak 85 persen remaja berusia 13-15 tahun mengaku telah berhubungan seks dengan pacar mereka. Penelitian pada 2005 itu dilakukan terhadap2.488 responden di Tasikmalaya, Cirebon, Singkawang, Palembang, dan Kupang.

Sedangkan berdasarkan survey BKKBN 63% remaja SMP dan SMA di Indonesia pernah berhubungan seks. Sebanyak 21% Di antaranya melakukan aborsi. Menurut Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi BKKBN, M Masri Muadz, data itu merupakan hasil survei oleh sebuah lembaga survai yang mengambil sampel di 33 provinsi di Indonesia pada 2008.

Kita jadi bertanya-tanya, ada apakah dengan anak-anak kita? Bila kita kaji dengan cermat, pertanyaan ini sebenarnya salah alamat. Anak-anak kita adalah anak-anak yang sama dengan kita sewaktu masih anak-anak. Yang membedakan antara kita dan anak-anak kita sekarang adalah lingkungan yang tidak sama. Dulu di zaman kita tidak ada media massa yang bebas mengumbar pornografi. Tidak ada vcd porno yang dijual bebas di mana-mana. Tidak ada tayangan film sadis yang penuh dengan kekerasan. Dan terutama lagi, dulu kebanyakan kita masih didampingi oleh ibu.

Apa hubungannya dengan ibu? Ya, dulu ibu kita masih banyak punya waktu untuk mendidik kita, mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan menunjukkan mana yang salah. Ibaratnya kita masih memiliki perisai yang melindungi kita dari berbagai hal buruk yang terjadi di sekitar kita.

Sekarang, anak-anak kita tidak memiliki perisai itu. Ibu-ibu saat ini lebih banyak yang menghabiskan waktu di luar rumah mencari uang. Atau kalaupun di rumah, ibu-ibu tersibukkan dengan berbagai tayangan televisi seperti sinetron,telenovela dan infotainment. Alih-alih anak dilindungi dari tayangan yang tidak mendidik, malahan anak-anak diajak ikut nonton, menghabiskan sebagian besar waktunya di depan televisi.

Bukan hal yang mengejutkan lagi bila Direktur Eksekutif PKBI, Inne Silviane menyatakan ternyata sebagian hubungan seks bebas remaja dilakukan di rumah! Entah kemana ibu mereka.

Peran Ibu

Berkembangnya ide feminisme yang begitu pesat beberapa waktu terakhir ini, terasa pengaruhnya terhadap cara pandang masyarakat terhadap peran ibu. Peran ibu dianggap tidak produktif karena tidak menghasilkan materi. Bahkan beberapa pihak cenderung menganggap peran ibu mendomestikasi perempuan dan menempatkan perempuan dalam posisi inferior, tersubordinasi peran suami.

Padahal, fakta membuktikan bahwa peran ibu dalam pendidikan anak tidaklah tergantikan. Masa-masa 0-6 tahun bagi anak adalah masa keemasan pertumbuhan dan perkembangannya. Pada usia ini, otak anak terbentuk sampai 80 %, kecerdasan dan dasar-dasar kepribadiannya mulai terbentuk. Karena itu, masa ini membutuhkan pendampingan dari sosok yang intens mengikuti pertumbuhan dan perkembangannya, yang mampu memberikan stimulasi optimal dengan penuh kasih sayang.

Pembantu atau pengasuh bayi tentu jauh dari kriteria itu. Tempat Penitipan Anak atau kelompok bermain yang diikuti anak juga tidak dapat memberikan stimulasi optimal. Tempat ini dirancang untuk menangani banyak anak, sehingga kebutuhan individu anak akan kasih sayang tidak terpenuhi seperti bila ibu yang intens mengasuhnya. Kasih sayang adalah salah satu makanan otak, yang membuat otak berkembang optimal selain gizi dan stimulasi.

Pengasuhan dengan kasih sayang yang tulus juga dibutuhkan anak dalam perkembangan kecerdasan emosionalnya. Ketika anak merasa disayang, ia belajar untuk menghargai dirinya, menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan untuk berempati dan berbagi kasih sayang kepada orang lain.

Berbeda dengan anak yang kekurangan kasih sayang. Mereka cenderung mengembangkan perasaan negatif, merasa tidak diterima sehingga penghargaan terhadap dirinya sendiri rendah. Anak seperti ini akan cenderung menjadi anak tertutup, rendah diri dan menyimpan potensi gagal dalam kehidupannya.

Kasih sayang yang tulus dan berlimpah tentulah datang dari seorang ibu. Pemahaman yang utuh terhadap anak juga tentu datang dari ibu. Bila fungsi ibu terabaikan karena ibu harus keluar rumah, maka adakah fungsi ini akan tergantikan?

Dilema Ibu

Berperan sebagai ibu ideal tentu adalah cita-cita seorang ibu. Mendampingi anak, mendidik mereka dengan baik dan mencetak mereka menjadi generasi unggul yang akan mewarisi negeri ini. Namun, ibu dihadapkan pada banyak tantangan.

Tantangan terbesar tentu faktor ekonomi. Banyak ibu yang terpaksa meninggalkan rumah untuk ikut menopang ekonomi keluarga. Gaji suami yang tidak memadai, sementara harga-harga kebutuhan yang makin melambung tinggi, membuat para ibu turun tangan ikut bekerja.

Kondisi ini membuat anak-anak tumbuh tanpa kontrol dan pendidikan yang tepat. Tidak ada yang peduli apa yang ditonton anak dan apa yang dilakukan anak bersama teman-temannya. Orangtua hanya bisa terkejut saat anak ketahuan terlibat masalah serius atau menjadi korban. Tawuran, narkoba, pergaulan bebas, atau kasus kriminal.

Tantangan kedua adalah pengetahuan ibu terhadap pendidikan anak. Berapa banyak ibu yang hanya tinggal di rumah namun tidak mampu mendidik anak dengan baik. Ia tidak mengenal potensi yang dapat dikembangkan pada anak dan bagaimana mengembangkannya.

Lebih parah adalah ibu yang bekerja dan sekaligus tidak mampu mendidik anak. Ibu-ibu semacam ini tidak memiliki target dalam mendidik anak. Anak dibiarkan seperti air mengalir, terserah mau jadi apa nantinya.

Kondisi ibu semacam ini tentu tidak bisa diharapkan dapat melahirkan generasi unggul. Pemerintah seharusnya memiliki kepedulian yang besar dalam masalah ini. Bukankah generasi unggul yang dapat melepaskan bangsa ini dari krisis yang terus membelit? Apakah kita akan bertahan dengan berbagai kerusakan yang melanda bangsa ini? Pepatah bahkan mengatakan bahwa pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang berhasil mencetak pemimpin yang lebih baik.

Selama ibu masih harus disibukkan dengan mencari nafkah, selama ibu masih tidak memahami pendidikan anak, selama itu pula generasi unggul tidak akan lahir . Bangsa kita akan terus terpuruk tidak mampu bangkit.

Tugas pemerintah adalah menjamin agar ibu bisa menjalankan peran keibuannya dengan sempurna. Bukan malah mendorong ibu untuk bekerja keluar rumah, bahkan keluar negeri dengan memberikan julukan pahlawan devisa. Itu sama artinya negara ini tengah menjual masa depannya.

Tugas negara pula untuk menjamin pendidikan para ibu. Pendidikan dengan kurikulum yang tepat. Agar para ibu tidak hanya menjadikan materi sebagai orientasi hidupnya. Namun sesungguhnya, ibu punya tanggungjawab besar di pundaknya untuk masa depan bangsa. Maka, tidak salah kalau dikatakan perempuan adalah tiang negara. Bila tiang itu roboh, maka tunggulah waktu keruntuhan negara.[]