Jumat, 11 Februari 2011
Cara membuat “Crop Circle”
Lingkaran tanaman (dari bahasa Inggis Crop circles) adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam. Fenomena ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan.Adapun bentuk Crop Circle yang diperkirakan di Dunia sudah mencapai 12.000 bentuk pola Crop Circle
Berita heboh munculnya Crop Circle di Daerah Sleman, Yogyakarta menjadi menarik ketika kita tidak tahu bagaimana membuatnya. Sehingga muncul spekulasi-spekulasi bahwa itu dibuat oleh Alien atau UFO.Bentuk dan macam ragam Crops memang secara geometri menarik sekali. Beberapa memiliki geometri Fraktal. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memastikan fenomena terbentuknya Crop Circle, di lahan persawahan dusun Rejosari, Sleman, Yogyakarta adalah murni buatan manusia.
Berdasarkan hasil penelitian LAPAN di lokasi Crop Circle, ditemukan satu berukuran 25 cm, yang diduga pusat pembuatan pola Crop Circle dengan menggunakan Metode Jangkar. LAPAN juga tidak menemukan radiasi atau benda terbakar yang selama ini diduga warga, crop circle itu merupakan tempat pendaratan UFO.
Kalau Crop Circle itu mengherankan kamu karena cara pembuatannya, mestinya kita juga heran dengan pembuatan Candi Borobudur yang memiliki geometri segi-empat sempurna, kan ? Coba saja pikirkan apakah waktu pembuatan Borobudur itu sudah ada alat ukur Theodolite ? GPS belom ada, Sattelit belum juga ada namun geometri Borobudur benar-benar sempurna !.
Cara Membuuat Cro circle yaitu :
Awali dengan rancangan (denah atau peta)
Setiap bangunan selalu dibuat dengan sebuah design rancangan. Rancangan ini dibuat dengan metode grafis dimana rancangan crops ini akan menjadi seperti peta. Mirip kalau membuat rancangan rumah. Semua dibuat dengan skala.
Setelah rancangan dibuat dalam kertas layaknya membuat rumah, maka barulah dibuat sesuai ukuran yang ada dalam kenyataan.
Bagaimana membuat lingkarannya ?
Tentunya kita harus mencari lokasi yang cukup luas supaya terlihat bagus. Juga daerah ini sedang ada tanaman yang cukup besar untuk dipatahkan. Bisa saja berupa sawah yang sedang menguning, maupun kebon tebu. Namun kalau kebon tebu perlu trantor membuatnya. Banyak cara dalam membuat lingkaran ini. Namun cara termudah tentunya dengan dua orang yang satu menjadi pusat lingkaran dan lainnya berjalan memutar. Setelah seluruh design diberi patok-patok, maka kita dapat merubuhkan tanaman padi dengan cara menekan menggunakan plat. Sangat mungkin Crops di Sleman itu buatan manusia juga. Cara-cara pembuatannya menjadi tidak mustahil dengan pengetahuan geometri yang sudah kita kenali saat ini. Namun pembuatnya tentunya cukup cerdik dalam mengimbang ambingkan pikiran serta minat kita untuk melihatnya.
KESIMPULAN
Crop Circle menjadi mulai heboh karena ada beberapa orang yang meyakini crop circle memiliki pesan yang terkandung dalam pola unik crop circle tersebut. Crop Circle biasanya identik dengan UFO ( Unidentified Flying Object ). Crop Circle juga biasanya berada di suatu daerah dengan wilayah yang cukup luas, (biasanya padang rumput, perkebunan, persawahan, dsb) yang crop circle tersebut bisa terlihat jelas dengan berbagai pola uniknya masing masing.
Istilah crop circle berarti lingkaran tanaman, ya, lingkaran tanaman dengan pola pola yang unik dan terlihat cukup indah jika diabadikan dengan foto.
Pengertian Crop Circle adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam. Fenomena ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan.
Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah “cerealogis”, dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglif. Fenomena “lingkaran tanaman” seringkali dikait-kaitkan dengan isu UFO atau makhluk luar angkasa.
PANDANGAN TENTANG CROP CIRLE : Crops Circle ini diketahui secara mendadak. Namun “tidak ada bukti” bahwa dibuat dalam waktu semalam saja. Tapi munculnya crop circle karena adanya jejak UFO itu tidak benar karena crop circle bisa merupakan buatan tangan manusia yang mempunyai kemampuan dibidang seni. Munculnya Ufo itu hanyalah isu belaka. Karena tanda-tanda munculnya Ufo bukan hanya ada crop circle tetapi ada tanda-tanda yang lain seperti benda-benda yang jatuh dari luar angkasa dll.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar