Kamis, 26 November 2009

Konflik Perusahan dalam suatu Produksi

konflik adalah interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan dimana setidaknya salah satu dari pihak-pihak tersebut menyadari perbedaan tersebut dan melakukan tindakan terhadap tindakan tersebut.
lalu keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan dipilih satu kemungkin alternatif dari berbagai macam alternatif Keputusan didasarkan pada fakta dan nilai.
kemudian solusi adalah cara dimana kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik atau malah sebaliknya

Dalam hal ini saya akan mengambil pembahasan tentang konflik dalam suatu perusahaan yang memproduksi suatu barang. Banyak sekali perusahaan-perusahaan yang memproduksi suatu barang namun banyak sekali konflik yang terjadi pada barang tersebut. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Masalah –masalah atau konflik yang sering dihadapi dalam perusahaan yang memproduksi barang adalah banyaknya pasokan barang yang mengalami kerusakan. Hal tersebut dapat merugikan bagi perusahaan. Selain itu kerugian yang dihadapi adalah turunnya harga pasar padahal perusahaan tersebut sudah membeli SDA dengan harga mahal dan kualitas yang sangat baik. Perusahan harus mampu mengatasi semua itu dengan melakukan keputusan-keputusan dengan tepat dimana keputusan itu akan menghasilkan suatu solusi yang sangat efektif dalam perkembangan perusahaan.
Solusi yang harus dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah
1) Banyak melakukan kerjasama antar perusahaan yang mempunyai produksi barang yang berkualitas
2) Membeli bahan baku dengan kualitas yang baik agar barang yang diproduksi tidak mudah rusak dan mempunyai mutu yang baik.
3) Mempunyai alat-alat produksi dengan lengkap sehingga kita dapat bersaing dengan perusahaan lain
4) Memberikan harga jual yang sesuai dengan pasaran.

Dalam bidang SDM (Sumber Daya Manusia)

konflik adalah interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan dimana setidaknya salah satu dari pihak-pihak tersebut menyadari perbedaan tersebut dan melakukan tindakan terhadap tindakan tersebut.
lalu keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan dipilih satu kemungkin alternatif dari berbagai macam alternatif Keputusan didasarkan pada fakta dan nilai.
kemudian solusi adalah cara dimana kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik atau malah sebaliknya

dalam hal ini saya akan mengambil pembahasan tentang konflik dalam suatu perusahaan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM). Suatu perusahaan apabila ingin perusahaan itu maju tentunya harus memiliki sumber daya manusia atau karyawan yang berkualitas dan mempunyai pengetahuan yang lebih dalam perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Apabila perusahaan mengalami kemunduran maka hal yang terpenting yang harus dilalukan adalah melakukan diskusi/rapat kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan pengaruh besar dalam perusahaan. Setelah melakukan rapat untuk hal apa yang akan dilakukan, maka akan timbul suatu keputusan. dimana keputusan itu akan menghasilkan suatu solusi yang sangat efektif dalam perkembangan perusahaan. Misalkan kita harus memantau para karyawan dalam melalukan pekerjaannya. Memberikan bonus apabila karyawan tersebut dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Melakukan rapat antar karyawan setiap seminggu sekali agar dapat mengetahui perkembangan perusahaan.
Maka solusi dari konflik tersebut adalah:
1) memantau para karyawan dalam melalukan pekerjaannya
2) Memberikan bonus apabila karyawan tersebut dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan
3) Melakukan rapat antar karyawan setiap seminggu sekali agar dapat mengetahui perkembangan perusahaan.

Konflik Didalam Struktur Organisasi

konflik adalah interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan dimana setidaknya salah satu dari pihak-pihak tersebut menyadari perbedaan tersebut dan melakukan tindakan terhadap tindakan tersebut.
lalu keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan dipilih satu kemungkin alternatif dari berbagai macam alternatif Keputusan didasarkan pada fakta dan nilai.
kemudian solusi adalah cara dimana kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik atau malah sebaliknya


Dalam hal ini saya akan mengambil pembahasan tentang konflik dalam suatu keorganisasian mengenai bagaimana cara kita agar organisasi yang kita pimpin menjadi maju. Dalam hal ini suatu organisasi harus mempunyai beberapa susunan staf untuk menjalankan organisasi tersebut. Misalnya dalam hal memanaje suatu struktur organisasi. Didalam suatu organisasi struktur-struktur yang ada harus jelas. Karena jika tidak adanya struktur organisasi maka organisasi yang akan kita dirikan akan sia-sia dan mengalami kemunduran. Untuk mengatasi semua ini adapun solusi-solusinya yaitu
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai
Selain itu Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) goals oriented (berorientasi tujuan)
2) Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3) structured activities
4) technological system.

Minggu, 01 November 2009

TeOri MoTiVasi

Bagaimana cara anda sebagai Pimpinan untuk memotivasi para karyawan anda? Pilih salah satu dari 7 motivasi yang ada?
Sebelumnya kita mengenal dulu apa itu motivasi. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Jadi motivasi bukanlah sesuatu yang dapat diamati, tetapi merupakan hal yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu perilaku yang tampak. Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah berbeda – beda dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh faktor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai. Kebutuhan dan keinginan yang ada di dalam diri seseorang merupakan motivasi internal. Begitu juga dalam suatu organisasi, setiap individu akan mempunyai kebutuhan dan keingian yang berbeda dan unik.
Sedangkan motivasi eksternal menjelaskan kekuatan – kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi faktor - faktor intern. Untuk itu, teori motivasi eksternal tidak mengabaikan teori motivasi internal, tetapi justru mengembangkannya.
Ada 7 macam teori motivasi yang dikembangkan oleh para ahli yang berbeda – beda. Para ahli – ahli tersebut mendefinisikan teori motivasi sesuai dengan gambaran dan penglihatan mereka dengan kehidupan yang ada saat ini.
• Teori Prestasi oleh Mc Clelland.
• Teori Harapan.
• Teori keadilan / Equily Theory ( comparison other ).
• Teori Klasik oleh F.W Taylor.
• Teori Human Relations ( mengarah pada faktor manusiawi ).
Teori prestasi dari Mc Clelland mempunyai tiga kebutuhan manusiawi yaitu :
1. Kebutuhan prestasi ( need for achievment ).
2. Kebutuhan afiliasi ( need for affiliation ).
3. Kebutuhan kekuasaan ( need for power ).
Dari beberapa macam teori yang ada saya akan menjelaskan salah satu dari teori tersebut tentunya untuk memotivasi para karyawan saya agar bisa melakukan kewajibanya sesuai dengan apa yang harus dia kerjakan, saya sebagai pimpinan akan memotivasi para karyawan dengan menggunakan teori prestasi dari Mc Clelland yang dikembangkan melalui riset empiris.
Dengan teori ini saya memotivasi para karyawan untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan , dan saya ingin membuat beberapa peraturan agar karyawan bisa menjadi lebih termotivasi dan bersikap profesionalisme dalam melakukan pekerjaan. Peraturan itu tidak bersifat kaku dengan kata lain peraturan ini akan membuat para karyawan lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaan. Adapun peraturannya yaitu apabila datang kekantor harus jam 08.00 tetapi diberikan dispensasi setengah jam menjadi 08.30. wajib memakai seragam kantor yang sudah disediakan. Apabila ada lembur maka gaji yang kita berikan tidak sama dengan gaji sebenarnya. Saya juga memberikan para karyawan bonus apabila mereka dapat memberikan keuntungan dalam perusahaan. Agar tidak jenuh dengan pekerjaan saya memberikan hadiah berupa tiket untuk berefresing yang saya berikan setiap 5 bulan sekali.
Dengan cara – cara seperti itu saya berharap para karyawan saya mempunyai prestasi yang bisa lebih baik lagi dan dapat termotivasi dalam bekerja. Memotivasi orang lain kadang memang sulit dari pada momotivasi diri sendiri karena memotivasi orang lain butuh kemampuan dan kemauan yang benar – benar serius dan tidak boleh main – main apabila kita mau mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Dengan memotivasi para karyawan seperti ini pastinya saya mempunyai gambaran supaya saya bisa menjadikan perusahaan saya agar lebih maju lagi untuk kedepannya dan saya berusaha sebaik mungkin agar semua yang saya inginkan dapat tercapai seperti harapan saya maka dari itu saya harus bisa memotivasi para karyawan saya begitu juga dengan diri saya, saya juga harus mempunyai motivasi yang besar agar para karyawan saya juga bersemangat dalam melakukan pekerjaannya.
Dengan memilih teori yang dikembangkan oleh Mc Clelland mengenai motivasi prestasi saya berfikir bahwa segala sesuatu yang ingin dikatakan sukses pasti ada perjuangan yang harus dilalui dan perjuangan itu tentunya tidak mudah butuh waktu, tenaga dan kesungguhan serta niat yang sungguh – sungguh dari dalam diri seseorang apabila dia mau menjadi orang yang sukses dan menginginkan prestasi yang lebih tinggi.