Rabu, 04 April 2012

COCOMO (Constructive Cost Model)

COCOMO atau Constructive Cost Model, merupakan sebuah alat bantu atau modul konstruksi biaya yang digunakan untuk menghitung estimasi berapa biaya dan jumlah orang yang dibutuhkan dalam mengembangkan suatu proyek perangkat lunak. COCOMO pertama kali muncul pada sebuah buku berjudul Software Engineering Economics tahun 1981 oleh Barry Boehm. Referensi pada model ini dikenal dengan nama COCOMO 81.

Pada tahun 1990, muncul suatu model estimasi baru yang disebut dengan COCOMO II. Secara umum referensi COCOMO sebelum 1995 merujuk pada original COCOMO model yaitu COCOMO 81, kemudian setelah itu merujuk pada COCOMO II.

Berikut ini jenis-jenis dari COCOMO :
1. Basic COCOMO

Menghitung usaha pengembangan perangkat lunak (dan biaya) sebagai fungsi dari ukuran program. Ukuran program dinyatakan dalam ribuan estimasi baris kode (KLOC).

COCOMO membedakan perhitungan terhadap tiga jenis kelas proyek perangkat lunak sebagai berikut :
  • organic : tim kecil dengan pengalaman cukup baik dan kebutuhan sistem yang relatif sederhana.
  • semi-detached : tim berukuran menengah yang berpengalaman dengan lingkungan kerja yang lebih kompleks.
  • embedded projects : pengembangan berdasarkan pada kebutuhan dengan kompleksitas tinggi dan batasan atau constraint yang ketat.

Persamaan dasar COCOMO :

Effort Applied = ab(KLOC)^bb [ man-months ]
Development Time = cb(Effort Applied)^db [months]
People required = Effort Applied / Development Time [count]

Koefisien ab, bb, cb, dan db diberikan dalam tabel berikut :


2. Intermediete COCOMO

Intermediate COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program dan sekumpulan "cost drivers" yang mencakup penilaian subjektif produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek. Ekstensi ini mempertimbangkan satu set empat "cost drivers", yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut :

a. Atribut produk (product attributes)

* Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
* Ukuran basis data aplikasi (DATA)
* Kompleksitas produk (CPLX)

b. Atribut perangkat keras (computer attributes)

* Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
* Memori yang dipakai (STOR)
* Kecepatan mesin virtual (VIRT)
* Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)

c. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)

* Kemampuan analisis (ACAP)
* Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
* Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
* Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
* Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)

d. Atribut proyek (project attributes)

* Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
* Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
* Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)


3. Detailed COCOMO

Detil COCOMO - menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak 1. model rinci kegunaan yang berbeda upaya pengali untuk setiap driver biaya atribut Tahap pengganda ini upaya Sensitif masing-masing untuk menentukan jumlah usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap.

Pada COCOMO rinci, upaya dihitung sebagai fungsi dari ukuran program dan satu set driver biaya yang diberikan sesuai dengan tiap tahap siklus hidup rekayasa perangkat lunak. Fase yang digunakan dalam COCOMO rinci perencanaan kebutuhan dan perancangan perangkat lunak, perancangan detil, kode dan menguji unit, dan pengujian integrasi.

sumber :
http://dasikupukupu.blogspot.com/2011/04/meramal-kebutuhan-dalam-pembuatan.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Cocomo
http://blogkublogku.blogspot.com/2011/04/cocomo-constructive-cost-model.html
http://gembel-it.blogspot.com/2011/04/cocomo-constructive-cost-model.html
http://awansembilan.blogspot.com/2011/04/cocomo-constructive-cost-model.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar