konflik adalah interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan dimana setidaknya salah satu dari pihak-pihak tersebut menyadari perbedaan tersebut dan melakukan tindakan terhadap tindakan tersebut.
lalu keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan dipilih satu kemungkin alternatif dari berbagai macam alternatif Keputusan didasarkan pada fakta dan nilai.
kemudian solusi adalah cara dimana kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik atau malah sebaliknya
Dalam hal ini saya akan mengambil pembahasan tentang konflik dalam suatu perusahaan yang memproduksi suatu barang. Banyak sekali perusahaan-perusahaan yang memproduksi suatu barang namun banyak sekali konflik yang terjadi pada barang tersebut. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Masalah –masalah atau konflik yang sering dihadapi dalam perusahaan yang memproduksi barang adalah banyaknya pasokan barang yang mengalami kerusakan. Hal tersebut dapat merugikan bagi perusahaan. Selain itu kerugian yang dihadapi adalah turunnya harga pasar padahal perusahaan tersebut sudah membeli SDA dengan harga mahal dan kualitas yang sangat baik. Perusahan harus mampu mengatasi semua itu dengan melakukan keputusan-keputusan dengan tepat dimana keputusan itu akan menghasilkan suatu solusi yang sangat efektif dalam perkembangan perusahaan.
Solusi yang harus dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah
1) Banyak melakukan kerjasama antar perusahaan yang mempunyai produksi barang yang berkualitas
2) Membeli bahan baku dengan kualitas yang baik agar barang yang diproduksi tidak mudah rusak dan mempunyai mutu yang baik.
3) Mempunyai alat-alat produksi dengan lengkap sehingga kita dapat bersaing dengan perusahaan lain
4) Memberikan harga jual yang sesuai dengan pasaran.
Kamis, 26 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar