Minggu, 01 November 2009

TeOri MoTiVasi

Bagaimana cara anda sebagai Pimpinan untuk memotivasi para karyawan anda? Pilih salah satu dari 7 motivasi yang ada?
Sebelumnya kita mengenal dulu apa itu motivasi. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Jadi motivasi bukanlah sesuatu yang dapat diamati, tetapi merupakan hal yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu perilaku yang tampak. Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah berbeda – beda dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh faktor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai. Kebutuhan dan keinginan yang ada di dalam diri seseorang merupakan motivasi internal. Begitu juga dalam suatu organisasi, setiap individu akan mempunyai kebutuhan dan keingian yang berbeda dan unik.
Sedangkan motivasi eksternal menjelaskan kekuatan – kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi faktor - faktor intern. Untuk itu, teori motivasi eksternal tidak mengabaikan teori motivasi internal, tetapi justru mengembangkannya.
Ada 7 macam teori motivasi yang dikembangkan oleh para ahli yang berbeda – beda. Para ahli – ahli tersebut mendefinisikan teori motivasi sesuai dengan gambaran dan penglihatan mereka dengan kehidupan yang ada saat ini.
• Teori Prestasi oleh Mc Clelland.
• Teori Harapan.
• Teori keadilan / Equily Theory ( comparison other ).
• Teori Klasik oleh F.W Taylor.
• Teori Human Relations ( mengarah pada faktor manusiawi ).
Teori prestasi dari Mc Clelland mempunyai tiga kebutuhan manusiawi yaitu :
1. Kebutuhan prestasi ( need for achievment ).
2. Kebutuhan afiliasi ( need for affiliation ).
3. Kebutuhan kekuasaan ( need for power ).
Dari beberapa macam teori yang ada saya akan menjelaskan salah satu dari teori tersebut tentunya untuk memotivasi para karyawan saya agar bisa melakukan kewajibanya sesuai dengan apa yang harus dia kerjakan, saya sebagai pimpinan akan memotivasi para karyawan dengan menggunakan teori prestasi dari Mc Clelland yang dikembangkan melalui riset empiris.
Dengan teori ini saya memotivasi para karyawan untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan , dan saya ingin membuat beberapa peraturan agar karyawan bisa menjadi lebih termotivasi dan bersikap profesionalisme dalam melakukan pekerjaan. Peraturan itu tidak bersifat kaku dengan kata lain peraturan ini akan membuat para karyawan lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaan. Adapun peraturannya yaitu apabila datang kekantor harus jam 08.00 tetapi diberikan dispensasi setengah jam menjadi 08.30. wajib memakai seragam kantor yang sudah disediakan. Apabila ada lembur maka gaji yang kita berikan tidak sama dengan gaji sebenarnya. Saya juga memberikan para karyawan bonus apabila mereka dapat memberikan keuntungan dalam perusahaan. Agar tidak jenuh dengan pekerjaan saya memberikan hadiah berupa tiket untuk berefresing yang saya berikan setiap 5 bulan sekali.
Dengan cara – cara seperti itu saya berharap para karyawan saya mempunyai prestasi yang bisa lebih baik lagi dan dapat termotivasi dalam bekerja. Memotivasi orang lain kadang memang sulit dari pada momotivasi diri sendiri karena memotivasi orang lain butuh kemampuan dan kemauan yang benar – benar serius dan tidak boleh main – main apabila kita mau mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Dengan memotivasi para karyawan seperti ini pastinya saya mempunyai gambaran supaya saya bisa menjadikan perusahaan saya agar lebih maju lagi untuk kedepannya dan saya berusaha sebaik mungkin agar semua yang saya inginkan dapat tercapai seperti harapan saya maka dari itu saya harus bisa memotivasi para karyawan saya begitu juga dengan diri saya, saya juga harus mempunyai motivasi yang besar agar para karyawan saya juga bersemangat dalam melakukan pekerjaannya.
Dengan memilih teori yang dikembangkan oleh Mc Clelland mengenai motivasi prestasi saya berfikir bahwa segala sesuatu yang ingin dikatakan sukses pasti ada perjuangan yang harus dilalui dan perjuangan itu tentunya tidak mudah butuh waktu, tenaga dan kesungguhan serta niat yang sungguh – sungguh dari dalam diri seseorang apabila dia mau menjadi orang yang sukses dan menginginkan prestasi yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar